Susu Beruang Dapat Menyembuhkan Covid-19, Begini Respon Dari Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada

7 Juli 2021, 15:12 WIB
Susu beruang yang diyakini masyarakat bisa sembuhkan Covid-19 /Tangkap layar Instagram @bearbrand_id/

KALBAR TERKINI –Baru-baru ini kejadian viral yang berada di sosial media mengenai ramainya masyarakat membeli susu beruang, baik itu di sejumlah toko hingga marketplace.

Bagaimana respon Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada mengenai susu beruang yang diyakini dapat menyembuhkan Covid-19? Benarkah susu beruang dapat menyembuhkan seseorang yang terkena penyakit Covid-19?

Baca Juga: Menu Idul Adha Ala Chef Devina Hermawan, Kolaborasi Soto Tangkar Betawi dan Sate

Tingkat kelonjakan Covid-19 kian meningkat sehingga masyarakat berusaha mengantisipasi dan mengobati ketika merasakan gejala penyakit tersebut dengan berbagai cara salah satunya melalui susu beruang yang katanya terbukti ampuh mengobati Covid-19 ini.

Kejadian ini sontak membuat ahli gizi memberikan masukkan untuk masyarakat mengenai susu beruang yang ramai diperbincangkan publik. Salah satu ahli gizi tersebut yakni Rahadyana Muslichah S.Gz, M.Sc dari Universitas Gadjah Mada yang mengatakan, susu beruang tidak dapat mengobati Covid-19.

Hal itu dia kemukakan melalui siaran pers di laman resmi UGM. Penilaian masyarakat mengenai hal itu tidaklah benar karena banyaknya penelitian mengenai kasus ini belum ada jaminan atau bukti susu beruang dapat mengobati Covid-19.

“Susu beruang bukanlah obat dan sampai sekarang pun belum ada obat spesifik untuk mengobati Covid-19. Jadi, klaim susu beruang bisa menyebuhkan Covid-19 itu tidak benar,” kata Rahadyana dari siaran pers laman resmi UGM di kutip KalbarTerkini.com, Selasa 07 Juli 2021.

Baca Juga: 3 Manfaat Susu Beruang yang Ramai di Buru, Satu Diantaranya Dapat Mencegah Osteoporosis

Susu Beruang merupakan varian yang memiliki kemasan berwarna putih yang dihasilkan dari produk susu murni (100 persen susu sapi).

Setiap produk susu memiliki kandungan gizi yang hampir sama termaksuk susu beruang ini. Sebab, susu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin hingga mineral, tentunya dapat bermanfaat bagi tubuh manusia.

“Tidak ada perbedaan antara susu beruang dengan produk susu lainnya, kandungan gizinya hampir sama. Soal kandungan gizi ini bisa di cek pada label kemasan,” lanjut ujar Rahadyana yang merupakan dosen ahli gizi di Universitas Gadjah Mada.

Mengonsumsi susu merupakan salah satu meningkatkan imunitas tubuh manusia. Namun, tidak cukup hanya susu saja melainkan melalui asupan makan yang bergizi, olahraga, hingga pola istirahat yang terjaga.

“Minum susu sebenarnya salah satu opsi yang bisa dikonsumsi untuk tambahan asupan. Utamanya ya dari makanan holistik yakni karbohidrat, protein, sayur, dan buah, kalau susu saja tidak lengkap kandungan gizinya,” lanjut paparnya.

Baca Juga: Iran Produksi Susu Diet Bayi: Geliat Lawan Tekanan AS

Itulah beberapa pemaparan yang dikemukakan oleh salah satu ahli gizi dari UGM, Rahadyana Muslichah S.Gz, M.Sc mengenai fenomena lonjakkan yang meningkat pada susu beruang yang dipercayai masyarakat pada sebelumnya dapat mengobati Covid-19.

Dia menekankan juga untuk selalu menaati aturan yang telah diberlakukan oleh pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan Covid-19 yakni menjaga jarak, menghindari kerumunan hingga menggunakan masker.***

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Siaran Pers di UGM

Tags

Terkini

Terpopuler