Network
PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Dekranasda Provinsi Kalbar, kini punya Aplikasi Qriya Kalbar.
Aplikasi ini adalah sarana promosi dan pemasaran berbasis android. Dengan Aplikasi Qriya Kalbar, diharapkan memudahkan UMKM di bidang kreasi untuk menjual produknya.
Baca Juga: Sutarmidji: Update Data Konfirmasi Positif Covid-19 di Kalbar Capai 1.000
Aplikasi Qriya sendiri, telah resmi digunakan usai disosialisaiskan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji, pada Senin, 3 Mei 2021.
"Ini adalah langkah kreatif yang sangat saya apresiasi tentunya, karena telah menaruh perhatian lebih kepada perajin dan kerajinan Kalbar,” tuturnya.
“Semoga perajin bangkit berdaya dan masyarakat tumbuh rasa bangga terhadap produk kerajinan buatan Kalimantan Barat yang memang saat ini saya anggap masih kurang terpublikasi baik," ujar dia.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Tegas Larang Mudik, Gubernur Midji Siapkan 700 Kamar Isolasi
Lismaryani menceritakan, beberapa pekan sebelumnya, Dekranasda menggelar rapat terbatas membahas aplikasi promosi dan pemasaran berbasis android "Qriya Kalbar".
Rapat tersebut digelar di Pusat Analisis Data Kominfo Kalbar dan dihadiri oleh Pengurus Dekranasda Provinsi Kalbar dan BPD Asephi Kalbar.
"Saya sangat menyambut baik sosialisasi aplikasi Qriya Kalbar tersebut, seraya berharap dapat mendobrak kemajuan serta pengembangan kerajinan Kalbar, lantaran telah dipublikasikan secara luas melalui jejaring teknologi informasi," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Punya Program Gemar Sabar untuk Tingkatkan IPM Pendidikan
Wanita nomor satu di Kalbar ini menegaskan perlunya upaya lebih agar informasi produk kerajinan bisa sampai ke tangan pembeli secara tepat waktu.
Apalagi disertai narasi dan kisah historis di balik lekukan motif produk kerajinan khas Kalbar nan eksotis.
Lebih lanjut, Lismaryani menekankan pentingnya sinergi antar instansi. Hal tersebut guna mendukung perajin dan kerajinan Kalbar dari segala aspek, yakni mulai dari pengadaan bahan baku, desain produk, teknik pemasaran, dan literasi produk.
"Yang terakhir adalah literasi produk yang akan melengkapi display kerajinan di dalam aplikasi yang akan kita luncurkan ini,”
Tentunya, hal tersebut memerlukan sentuhan insan Kebudayaan dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, agar narasi yang dibangun dalam memperkenalkan produk ini memiliki dasar yang kuat serta berdaya gugah.
Lismaryani mengutarakan soal pekerjaan rumah bersama untuk saling mendukung dalam meningkatkan produksi kerajinan Kalbar.
Caranya adalah, imbuh dia, bangga menggunakan produk lokal dengan berbelanja melalui aplikasi Qriya Kalbar.
"Harapan saya kepada para perajin, agar terus menerus memperbaiki kualitas produk, serta kreatif mencari bahan baku terbarukan dari tanah kita sendiri Kalimantan Barat, yang mungkin bisa dikembangkan menjadi produk unggulan kita,” paparnya.
“Sehingga kerajinan Kalbar akan terus menerus mengalami pembaharuan yang siginifikan, yang tentu saja akan mengangkat pamor kerajinan Kalbar dimata dunia," pungkas Lismaryani.
