Network
KALBAR TERKINI - Suasana protes di Iran selama lebih tiga pekan telah merambah hingga ke Festival Film London, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Sontak hadirin terperangah ketika sutradara film asal Iran, Ali Abbasi muncul di karpet merah Festival Film London.
Mulutnya berlumur darah buatan, yang menggambarkan kekejaman rezim di negara para mullah tersebut.
Abbasi juga mengacungkan spanduk bertuliskan 'Diam adalah kekerasan', dan '#MahsaAmini'.
Baca Juga: Demo di Iran kian Brutal, Al Qur'an dan Masjid Dibakar, Khamenei: Jangan Bela Penjahat!
Mahsa adalah wanita muda di Iran asal wilayah Kurdi, yang tewas di sel tahanan Polisi Moral Iran di Teheran, Jumat, 16 September 2022.
Sehari kemudian, kematiannya memicu lebih dari tiga minggu demonstrasi nasional melawan ulama yang berkuasa di Iran.
Lebih dari 150 orang tewas dalam tindakan keras oleh pasukan keamanan sejak protes dimulai pada Sabtu, 17 September 2022, kata kelompok hak asasi manusia Iran.
Abbasi, yang menghadiri pemutaran perdana filmnya, Holy Spider di Inggris, bergabung dengan sejumlah tokoh hiburan dan olahraga Iran.
Baca Juga: Iran Dibakar Aksi Demo, Musisi dan Artis Ditangkap!
