Malaysia Sepelekan Pembangunan Sabah dan Sarawak: Jangan Memperkaya Kelompok!

- 11 Oktober 2022, 10:09 WIB
Logo Petronas terlihat di kantor mereka di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 April 2022. Gambar diambil pada 27 April 2022.
Logo Petronas terlihat di kantor mereka di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 April 2022. Gambar diambil pada 27 April 2022. /Foto: REUTERS/HASNOOR HUSSAIN/

PETALING JAYA, KALBAR TERKINI - Pembangunan infrastruktur di Sabah dan Sarawak selalu minus perhatian dari Pemerintah Malaysia.

Padahal, wilayah Malaysia Timur di Pulau Kalimantan ini adalah penghasil minyak dan gas yang menghidupi negara Malaysia lewat pengelolaan oleh BUMN Petronas.

Hal ini juga ditandai dengan minusnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur di dua negara bagian itu untuk tahun anggaran 2023.

Baca Juga: DPR Malaysia Bubar, Sabah dan Sarawak Bersorak: Malaysia Dihadang Krisis Ekonomi dan Politik!

Anggota Parlemen Bandar Kuching Dr Kelvin Yii menegaskan, berdasarkan rekor anggaran 2022 sebesar RM372,3 miliar.

Tapi untuk 2023, dana pembangunan untuk Sabah dan Sarawak telah turun menjadi 12 persen dari total pengeluaran pembangunan.

Pada 2020 di bawah pemerintahan Pakatan Harapan (PH), total dana pembangunan ke Sabah dan Sarawak adalah 17,14 persen dari total anggaran.

Pada 2021 dan 2022 di bawah Perikatan Nasional (PN) masing-masing turun menjadi sebesar 13,91 dan 12,9 persen.

Baca Juga: Non-Muslim Sarawak Dituding Biang Korupsi di Malaysia, Presiden Partai Rasis 'Dipolisikan'!

“Sementara secara kuantum kami melihat peningkatan, itu masih belum memadai," kecam Yii.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Free Malaysia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x