Non-Muslim Sarawak Dituding Biang Korupsi di Malaysia, Presiden Partai Rasis 'Dipolisikan'!

- 7 September 2022, 09:09 WIB
PETA Malaysia
PETA Malaysia /MalaysiaMap.com

KALBAR TERKINI - Kelakuan seorang presiden partai berbasis Islam di Malaysia berisiko mempercepat pisahnya Sarawak dan Sabah dari negara federasi itu.

Dalam catatan Kalbar-Terkini.com, dua negara bagian ini juga merupakan sumber minyak dan gas bumi, pendapatan paling besar negara Malaysia lewat produksi BUMN-nya, Petronas.

Ironisnya, Sarawak dan Sabah di wilayah ini, merupakan dua negara bagian paling teringgal dibandingkan negara-negara bagian lain di Malaysia.

Baca Juga: Presiden PAS Disebut 'tak Berpendidikan', Prof Jenin: Jangan Mimpi Memenangkan Pemilu Malaysia

Partai yang paling rasis di Malaysia adalah Partai Islam Se-Malaysia (PAS) atau Pan-Malaysian Islamic Party.

PAS adalah sebuah partai politik berasaskan Islam di Malaysia yang didirikan oleh Ahmad Fuad Hassan.

Karena berazas Islam, PAS memiliki pengaruh politik yang cukup kuat di dua negara bagian lain, Kelantan dan Terengganu.

Dilansir dari Free Malaysia Today, Minggu, 4 Srptember 2022, Wakil Perdana Menteri Sarawak Dr Sim Kui Hian telah menegur Presiden PAS, Abdul Hadi Awang.

Baca Juga: Sabu Segitiga Emas Serbu Indonesia via Malaysia: Produksinya kian Terpusat di Segitiga Emas

Sim juga diklaim telah melarang Hadsi memasuki negara bagian tersebut.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Free Malaysia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x