Taliban Mengatakan 'Tidak Ada Informasi' Tentang Pemimpin Al Qaeda Zawahiri di Afghanistan

KALBAR TERKINI - Taliban mengatakan pada hari Kamis, 4 Agustus bahwa mereka tidak mengetahui keberadaan Ayman al-Zawahiri di Afghanistan, beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan pembunuhan pemimpin Al Qaeda oleh serangan pesawat tak berawak di Kabul.

Pembunuhan Zawahiri adalah pukulan terbesar bagi Al Qaeda sejak pasukan khusus AS membunuh Osama bin Laden pada 2011 dan mempertanyakan janji Taliban untuk tidak menampung kelompok-kelompok militan.

“Imarah Islam Afghanistan tidak memiliki informasi tentang kedatangan Ayman al-Zawahiri dan tinggal di Kabul,” kata sebuah pernyataan resmi – penyebutan pertama Taliban atas namanya sejak pengumuman Biden.

Baca Juga: Adik Kim Jong Un Mendapat Beberapa Julukan dari Publik, di Antaranya Azula dari Negara Api dan Wanita Iblis

Zawahiri diyakini bertanggung jawab atas operasi Al Qaeda - termasuk serangan 9 November - serta melayani sebagai dokter pribadi bin Laden.

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan pria Mesir berusia 71 tahun itu berada di balkon sebuah rumah tiga lantai di ibu kota Afghanistan ketika menjadi sasaran dengan dua rudal Hellfire pada Minggu pagi.

Pernyataan Taliban yang diutarakan dengan hati-hati pada hari Kamis tidak mengkonfirmasi kehadirannya di Afghanistan atau mengakui kematiannya.

“Kepemimpinan Imarah Islam Afghanistan telah menginstruksikan badan intelijen untuk mengadakan penyelidikan yang komprehensif dan serius,” katanya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Luis Milla, Pelatih Baru Persib Bandung yang Dulu Pernah Bela Barcelona dan Real Madrid