KABUL, KALBAR TERKINI - Gempa tektonik mengguncang wilayah pegunungan Afghanistan, Rabu, 22 Juni 2022 pagi waktu setempat, menewaskan 1.000 orang dan melukai 1.500 lainnya.
Gempa di Provinsi Paktika, yang berbatasan dengan Pakistan tersebut, menjadi sangat berbahaya.
Ini karena rumah warga dibangun hanya menggunakan bata bercampur lumpur sehingga memicu banyaknya korban.
kantor berita pemerintah melaporkan, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, merupakan gempa mematikan dalam bebeapa dasawarsa terakhir.
Para pejabat memperingatkan bahwa jumlah korban diyakini masih akan meningkat karena pencarian terus dilakukan.
Informasi dari rekaman awal dari desa-desa yang terselip di antara pegunungan menunjukkan penduduk memunguti puing-puing rumah batu dan bata lumpur yang runtuh.
Bencana itu merupakan ujian besar bagi Pemerintah Taliban, yang merebut kekuasaan hampir 10 bulan lalu ketika AS dan sekutu NATO-nya bersiap untuk menarik diri dari negara itu.