Ketika Ramai Anggota Taliban Tukarkan Senjata dengan Buku Pelajaran, Tak Lagi Tanam Bom Kini Sibuk Belajar

- 12 Agustus 2022, 20:59 WIB
Tentara Taliban terlihat berpatroli di jalanan kota Kabul Afghanistan.
Tentara Taliban terlihat berpatroli di jalanan kota Kabul Afghanistan. /Tangkap layar YouTube.com/The Guardian

KALBAR TERKINI - Anggota Taliban di Afghanistan ramai-ramai menukar senjata demi mendapatkan buku pelajaran di tengah pandangan skeptis soal pendidikan modern di kalangan kelompok tersebut.

Gul Agha Jalali, satu di antara milisi Taliban yang ikut menukarkan senjatanya untuk mendapatkan buku.

Dulu, ia memang menghabiskan malam dengan menanam bom untuk menyerang pejabat pemerintah Afghanistan dan pasukan asing.

Namun sekarang, Jalali sibuk belajar.

Baca Juga: Deolipa Minta Fee 15 Triliun Pasca Dipecat Sebagai Kuasa Hukum Bharada E, Tuntut Negara Jika Tak Dipenuhi

Kini, ia sedang mengikuti kursus bahasa Inggris.

Ia juga mendaftarkan diri untuk kursus ilmu komputer di Kabul.

"Saat negara kami dijajah orang kafir, kami perlu bom, mortar, dan senjata.

Sekarang, ada kebutuhan yang lebih besar untuk pendidikan," kata Jalali.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x