Rusia Berantakan jika Presiden Vladimir Putin Mati Mendadak tanpa Siapkan Pengganti

- 27 Juni 2022, 10:58 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan BRICS+ selama KTT BRICS melalui tautan video di wilayah Moskow, Rusia 24 Juni 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan BRICS+ selama KTT BRICS melalui tautan video di wilayah Moskow, Rusia 24 Juni 2022. /Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS

Duma Negara mengajukan Majelis Agung Uni Soviet pada 1993, sebagai hasil dari konstitusi baru yang diajukan oleh Presiden Boris Yeltsin setelah krisis konstitusional Rusia pada 1993, dan disetujui rakyat Rusia dalam sebuah referendum.

Nama Duma Negara diambil dari nama parlemen dari Rusia yang juga bernama Duma Negara, yang dibentuk sebagai akibat revolusi pada 1905.

Secara formal, Duma Negara adalah badan legislatif.

Duma Negara I (April–Juli 1906) dan Duma Negara II (Februari–Juni 1907) dibubarkan oleh pemerintah tsar.

Dalam Duma Negara Ketiga (1907–1912) dan Keempat (1912–1917) berdominasi wakil-wakil yang disebut Seratus Hitam sebagai pemihak otokrasi.

Stanovaya menambahkan, status penjabat presiden tampaknya merupakan titik awal yang ideal untuk calon penerus Putin.

Itulah sebabnya, banyak pengamat percaya bahwa transfer kekuasaan akan dimulai dengan penunjukan perdana menteri yang baru.

Terlepas dari semua jasanya, kecil kemungkinan Putin melihat Perdana Menteri Rusia saat ini, Mikhail Mishustin, sebagai penggantinya.

Mishustin tidak cukup dekat dengan Putin, dan tidak mampu menjadi lebih dari seorang teknokrat politik.

Bahkan jika sesuatu terjadi pada Putin esok, dan Mishustin menjadi penjabat presiden, maka ini tidak secara otomatis menjadikannya sebagai kandidat favorit untuk memenangkan pemilihan presiden berikutnya (karena dia belum dipilih oleh Putin).

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x