Rusia Diberi Peran Sekunder, Timofeev: Sekarang Barat Rasakan Konsekuensinya!

- 17 Juni 2022, 11:07 WIB
Terlibat Perang di Ukraina 3 Warga Amerika  Dilaporkan Hilang
Terlibat Perang di Ukraina 3 Warga Amerika Dilaporkan Hilang /Reuters/

KALBAR TERKINI - Perang Ukraina sejak akhir Februari 2024 bagi Rusia bukanlah sekadar untuk memerangi Ukraina.

Rusia sedang melakukan pemberontakan melawan Barat dan tatanan dunia liberalnya. Moskow tidak mau menerima peran sekunder yang diberikan kepadanya.

"Dan sekarang, konsekuensinya sedang dirasakan (oleh barat)," tegas Ivan Timofeev, Direktur Program Klub Valdai yang juga salah satu pakar kebijakan luar negeri terkemuka Rusia.

Baca Juga: Pedesaan Rusia Diserang, Vladimir Putin Caplok Kiev jika Serangan Ukraina Berkelanjutan!

Dalam artikelnya di koran Russia Today, Kamis, 15 Juni 2022 sebagaiamana dilansir Kalbar-Terkini.com, Timofeev menilai, konflik militer di Ukraina ini adalah titik nyala utama dalam hubungan antara Rusia dan Barat.

Konflik ini juga akan menentukan sebagian besar kebijakan keamanan di kawasan Euro-Atlantik. Ini juga memiliki banyak implikasi global.

Dalam ranah ideologis, perang ini semakin ditampilkan sebagai perjuangan antara tatanan dunia liberal, dan 'pemberontakan orang-orang yang tidak puas'.

Baca Juga: Rusia Ditinggalkan Banyak Jutawannya: Sinyal Merah Perekonomian Moskow?

”Rusialah yang saat ini telah mengambil peran sebagai garda depan pemberontakan semacam itu, secara terbuka menantang saingan Baratnya," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x