BERLIN, KALBAR TERKINI- Sebagian besar sumber daya alam di bumi ini telah dikuras untuk negara-negara kaya sehingga memicu pemanasan global.
Banyak negara miskin menjadi semakin miskin karena sumber daya alamnya menciut sehingga menimbulkan dampak hebat akibat pemanasan global.
Ironisnya, negara-negara kaya termasuk Uni Eropa (UE) dan AS menolak upaya untuk menempatkan bantuan keuangan bagi negara-negara miskin yang menderita dampak buruk akibat pemanasan global.
Baca Juga: Laut Hitam Diblokade Rusia, 1,7 Miliar Orang Terancam Kelaparan!
Penolakan ini secara tegas mengemuka selama agenda KTT iklim PBB 2022 sehingga membuat frustasi kalangan pengamat dan juru kampanye lingkungan.
Hal ini disampaikan oleh mereka selama menghadiri pertemuan persiapan sepuluh hari KTT tersebut di Kota Bonn, Jerman, yang berakhir pada Kamis, 16 Juni 2022 ini.
Teresa Anderson dari kelompok kampanye ActionAid International, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, juga menyatakan frustrasinya.
Hal ini terkait perlawanan yang ditunjukkan oleh negara-negara maju untuk secara resmi membahas bagaimana negara-negara miskin dapat memperoleh lebih banyak bantuan ketika mereka dilanda bencana iklim.
Baca Juga: Tanduk Afrika Dilanda Kelaparan akibat Keringan: Banyak Anak Tewas