Gendron Bantai 10 Negro, Kagumi Aksi Pembantai Massal Umat Muslim di Selandia Baru

- 17 Mei 2022, 20:35 WIB
Tersangka penembakan di Buffalo diamankan petugas
Tersangka penembakan di Buffalo diamankan petugas /Twitter/@Reuters/

Perbuatan itu akan dijerat sebagai kemungkinan kejahatan rasial federal atau domestik setelah melintasi negara bagian, untuk menargetkan orang-orang di Pasar Ramah Tops.

Baca Juga: NYPD Balas Dendam, Bronx dan Harlem Bisa Rata, Buntut Penembakan Polisi Oleh Warga Kulit Hitam

"Gendron telah berbicara tentang menembaki toko lain juga," kata Komisaris Polisi Buffalo Joseph Gramaglia kepada CNN.

"Dia akan masuk ke mobilnya dan terus mengemudi di Jefferson Avenue dan terus melakukan hal yang sama," lanjut komisaris.

Gendron melakukan perjalanan sekitar 320 kilometer dari rumahnya di Conklin, New York, untuk melakukan serangan itu.

Baca Juga: Profil Alec Baldwin, Aktor Amerika yang Tersandung Kasus Penembakan Kru Film, Tanggal Lahir hingga Jalan Karir

Jaksa federal mengaku sedang mempertimbangkan tuduhan kejahatan rasial federal dalam kasus ini.

Sementara seorang warga, Garnell Whitfield Jr yang kehilangan ibunya yang berusia 86 tahun, Ruth Whitfield, bertanya bagaimana negara itu bisa membiarkan sejarah mengerikan pembunuhan rasis terulang kembali.

“Kami tidak hanya disakiti. Kami marah. Ini seharusnya tidak terjadi. Kami melakukan yang terbaik untuk menjadi warga negara yang baik, menjadi orang baik. Kami percaya kepada Tuhan," katanya.

Baca Juga: Penembakan California Tewaskan 9 Pekerja Rel Kereta Api, Kemana Presiden Joe Biden dan Kekuasaannya?

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x