Mesir: Lebih dari Separuh Anggaran 2022-2023 Dihabiskan Untuk Utang, Indonesia?

- 17 Mei 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi: Pemerintah Mesir mengalokasikan anggaran 2022-2023 untuk pembayaranutang
Ilustrasi: Pemerintah Mesir mengalokasikan anggaran 2022-2023 untuk pembayaranutang /Husni habib /Pixabay

KALBAR TERKINI - Pemerintah Mesir mempresentasikan rancangan anggaran untuk tahun fiskal baru 2022-23 pada hari Senin, dengan lebih dari setengahnya dialokasikan untuk pembayaran utang.

Rancangan tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam alokasi untuk bunga utang yang diperkirakan akan meningkat hampir 19 persen, dibandingkan dengan tahun fiskal saat ini yang berakhir pada 30 Juni.

Alokasi anggaran untuk pembayaran kembali pinjaman itu meningkat secara dramatis dalam draft, melebihi 62 persen.

Dalam hal pengeluaran pemerintah untuk kesehatan dan pendidikan, itu diproyeksikan kurang dari persentase yang diamanatkan dalam konstitusi, yang menetapkan minimal enam persen dari pengeluaran PDB untuk pendidikan dan tiga persen untuk kesehatan.

Baca Juga: Elon Musk Janji ke Indonesia November Mendatang, Usai Pertemuan Santai dengan Presiden Jokowi di Amerika

Menteri keuangan Mesir, Mohamed Maait, mempresentasikan rancangan anggaran ke parlemen pada hari Senin, menunggu persetujuan, mengharapkan pengeluaran meningkat 15 persen pada tahun fiskal yang dimulai pada 1 Juli.

Defisit anggaran diperkirakan sebesar 6,1 persen dari produk domestik bruto pada 2022/2023, turun dari perkiraan 6,2 persen pada tahun anggaran berjalan.

Maait mengatakan Mesir akan membelanjakan 2,07 triliun pound Mesir ($ 112 miliar) di tahun mendatang, dengan pendapatan diharapkan 1,52 triliun pound ($ 82 miliar).

Hala al-Saeed, menteri perencanaan dan pembangunan ekonomi, mengatakan Mesir mengharapkan investasi sebesar 1,45 triliun pound Mesir ($78,4 miliar).

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x