Rusia dan Ukraina Saling Dituding Soal Pembantian Warga Bucha, Kremlin: Video Mayat Muncul setelah Kami Mundur

- 7 April 2022, 05:19 WIB
Mayat seseorang yang menurut warga ditembak oleh tentara Rusia tergeletak di jalan dengan tangan terikat di belakang, Bucha, Ukraina, 3 April 2022.
Mayat seseorang yang menurut warga ditembak oleh tentara Rusia tergeletak di jalan dengan tangan terikat di belakang, Bucha, Ukraina, 3 April 2022. /Reuters

Peskov mencatat bahwa sebelumnya, posisi Rusia 'dijelaskan secara agak sistematis' oleh Wakil Tetap di PBB Vasiliy Nebenzya dan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

"Informasi itu disampaikan. Tapi, di sisi lain, ada kesan bahwa Barat tidak mau mendengarkan apa pun. Sayangnya, ini adalah kenyataan," ujarnya.

"[Tetapi], terlepas dari semua itu, kami masih berniat untuk secara aktif mempertahankan argumen kami," kata Peskov.

Mengomentari kemungkinan penyelidikan atas situasi Bucha, juru bicara itu memberi saran.

"Perlu untuk mempertimbangkan, seberapa mungkin penyelidikan yang benar-benar tidak memihak, dan netral pada saat ini," saran Peskov.

Seluruh kemajuan peristiwa tersebut, termasuk sebagian besar informasi, fakta, dan parameter lainnya, secara jelas membuktikan bahwa situasi di Bucha adalah pemalsuan, yang dirancang untuk menodai tentara Rusia.

“Mereka tidak akan berhasil. Kami sekali lagi menyerukan, pertama dan terutama, anggota Dewan Keamanan PBB, para pemimpin Barat untuk menahan diri dari persepsi emosional," tegasnya.

Peskov mencatat, diplomat Rusia melanjutkan upaya untuk menyampaikan informasi ke PBB.

“Para diplomat kami bekerja di PBB, pekerjaan berlanjut," tegas Peskov,

"Anda tahu bahwa pekerjaan kami dirusak dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, inisiatif kami diblokir, tetapi, meskipun demikian, kami tidak akan tinggal diam,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah