Bom Mobil Kabul, Hazara Persenjatai Diri : Sudah Cukup Kami Diserang!

- 10 Mei 2021, 00:11 WIB
ETNIS HAZARA: Etnis Hazara di Afghanistan mendominasi lingkungan Dasht-e-Barchi,  lokasi pemboman. Kebanyakan Hazara adalah Muslim Syiah. DI Indonesia, banyak warga Hazara tinggal di kawasan Puncak, Bogor, terkait upaya mencai suaka./FOTO: WIKIPEDIA/CAPTION: OKTAVIANUS C/
ETNIS HAZARA: Etnis Hazara di Afghanistan mendominasi lingkungan Dasht-e-Barchi, lokasi pemboman. Kebanyakan Hazara adalah Muslim Syiah. DI Indonesia, banyak warga Hazara tinggal di kawasan Puncak, Bogor, terkait upaya mencai suaka./FOTO: WIKIPEDIA/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /WIKIPEDIA

Baca Juga: Kabul Diserang Jahanam: Puluhan Siswi Tewas, Jenazah Berserakan bersama Buku dan Tas

Pada Oktober 2020,  pusat bimbingan belajar Kawsar-e-Denmark,  diserang, menewaskan 30 orang. 

Sebagian besar serangan diklaim oleh afiliasi ISIS yang beroperasi di Afghanistan. 

Kelompok Muslim Sunni radikal telah menyatakan perang terhadap Syiah Afghanistan.

Washington menyalahkan ISIS atas serangan ganas pada 2020 di rumah sakit bersalin di daerah yang sama, menewaskan para wanita hamil,  dan bayi-bayi yang baru lahir. 

"Segera setelah pemboman, massa yang marah menyerang ambulans, bahkan memukuli petugas kesehatan ketika petugas  mencoba mengevakuasi korban luka,"  kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ghulam Dastigar Nazari.  

Nazari kala itu memohon warga untuk bekerja sama dan mengizinkan akses gratis ambulans ke TKP.  

Arian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, menyalahkan serangan pada Sabtu itu ke pihak Taliban,  meskipun Taliban menyangkal. 

Tas ransel berlumuran darah dan buku sekolah berserakan di luar sekolah Syed Al-Shahda. Di pagi hari, anak laki-laki menghadiri kelas di kompleks sekolah yang luas,  dan di sore hari, giliran anak perempuan. 

Amankan Diri Sendiri 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x