Sekali Gebuk, China Klaim Lumpuhkan Taiwan: AS tak Berdaya

- 10 April 2021, 12:48 WIB
LATIHAN TEMPUR CHINA - Sebuah pesawat patroli anti-kapal selam yang terpasang pada resimen penerbangan di bawah Komando Laut Selatan PLA, lepas landas untuk latihan sepanjang waktu pada Rabu, 10 Maret 2021. Latihan tersebut melibatkan beberapa item pelatihan penerbangan di atas air termasuk anti- operasi kapal selam dan penerbangan ketinggian rendah./FOTO: CHINA MILITARY ONLINE/
LATIHAN TEMPUR CHINA - Sebuah pesawat patroli anti-kapal selam yang terpasang pada resimen penerbangan di bawah Komando Laut Selatan PLA, lepas landas untuk latihan sepanjang waktu pada Rabu, 10 Maret 2021. Latihan tersebut melibatkan beberapa item pelatihan penerbangan di atas air termasuk anti- operasi kapal selam dan penerbangan ketinggian rendah./FOTO: CHINA MILITARY ONLINE/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI -  Kalangan pengamat dan petinggi militer Tiongkok menyatakan,  latihan gabungan militer Taiwan dan AS disengaja untuk memancing kemarahan China untuk memerangi Taiwan sebagai pulau separatis. Tapi jika perang terjadi, maka AS tak akan berdaya untuk membantu Taiwan.

Sekali 'pukul' oleh China maka diklaim akan langsung mengisolasi seluruh pulau wilayah Taiwan sehingga tidak satupun terjadi intervensi asing.

"Taiwan tidak akan menenangkan perang melawan  China. Jika itu (perang) terjadi,  AS tidak akan dapat datang untuk membantu separatis Taiwan," prediksi  Shi Hong, Pemimpin Redaksi  majalah China, Senjata Lintas Kapal , sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari Global Times, Kamis 8 April 2021.  

Baca Juga: Bahaya, Penguasaan Teknologi Persenjataan Teroris Filipina kian Canggih

Baca Juga: Dua Satelit Besar Tabrakan, Waspadai Reruntuhannya

Baca Juga: Supernova Dahsyat bakal Terjadi: Dunia Kiamat?

Latihan  Skala Besar

Kaitannya itu, semua matra Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melanjutkan latihan militer skala besar di dekat pulau Taiwan menyusul  kencangnya provokasi Taiwan lewat latihan bersamanya dengan  AS. Ini ditandai  pengiriman kapal perang AS melalui Selat Taiwan, Rabu, 7 April 2021. 

Manuver Taiwan  menggandeng AS dianggap memancing di air keruh sehingga  dapat berakibat fatal karena terjadi ketika  PLA dalam kondisi sangat siap dan terus mengasah kemampuan militernya lewat latihan perang di sekitar pulau Taiwan, wilayah teritorial Tiongkok. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x