Network
KALBAR TERKINI - Bagaimana jadinya jika pasukan Pemerintah Myanmar yang terkenal buas menculik wanita cantik? Tak bisa dibayangkan, tapi beginilah nasib Su Zarli Shein, wanita cantik yang diculik pihak junta bersama dua teman lelakinya, Myo Myint Tun dan Ngwar Ja.
Ketiga korban penculikan ini bukanlah pengunjuk rasa. Penangkapan tersebut karena Su Zarli Shein adalah pacar dari Kyaw Ko Ko, mantan Ketua Federasi Serikat Mahasiswa Seluruh Burma (ABFSU). Kedua pemuda ini juga teman dari Kyaw Ko Ko, salah di antara sekian banyak aktivis mahasiswa Myanmar yang dicari pihak junta.
Dikutip Kalbar-Terkini.com dari Myanmar Now, Jumat, 9 April 2021, ketiga muda-mudi ini raib tanpa jejak setelah diculik pada Selasa, 6 April 2021. Menurut Kyaw Ko Ko, yang surat penangkapannya diterbitkan oleh Junta Myanmar sejak Maret 2021, ketiga korban diculik oleh sekelompok pria yang diyakini sebagai petugas intelijen pihak junta. Para pria berpakaian preman ini mencokok paksa mereka dari sebuah bus yang dinaiki dari Yangon ke Loikaw, Negara Bagian Kayah.
Kedua pemuda ini menemani Su Zarli Shein yang sedang bertugas sebagai eksekutif penjualan untuk perusahaan Say Paing Construction. Mereka meninggalkan Yangon pada Senin, 5 April 2021, dan bermalam di Taungoo karena jam malam yang diberlakukan junta.
Ketika melanjutkan perjalanan menuju Loikaw pada Selasa itu, bus mereka dihentikan di pos pemeriksaan Thar Wut Hti, dan mereka diturunkan dari bus oleh pria berpakaian preman, menurut kakak laki-laki Myo Myint Tun.
Baca Juga: Bikin Nyi Roro Kidul Geram, Putra Limbad Diculik!
Baca Juga: Sejarah 9 April, Presiden Bentuk Kabinet Djuanda ketika Presiden Nigeria Dibunuh
Baca Juga: Phillip Adams Membunuh: Frustasi karena Lama Menganggur?
Kyaw Ko Ko yakin bahwa pacar dan kedua temannya ditangkap karena dia berhasil menghindari penangkapan. “Mereka menangkap mereka karena tidak dapat menangkap saya,” katanya. “Saya tidak tahu di mana mereka menahannya. Saya berasumsi bahwa mereka sedang diinterogasi."
