Supernova Dahsyat bakal Terjadi: Dunia Kiamat?

- 10 April 2021, 03:00 WIB
SUPERNOVA  - Badan Antariksa Eropa (ESA) menemukan sekelompok bintang berukuran tiga kali lebih besar dari matahari yang siap mengalami supernova di sebuah wilayah baru di Bima Sakti. Radiasi nuklirnya bakal enam kali lebih kuat dan lebih panas ketimbang matahari./GAMBAR ILUSTRASI: PIXABAY/
SUPERNOVA - Badan Antariksa Eropa (ESA) menemukan sekelompok bintang berukuran tiga kali lebih besar dari matahari yang siap mengalami supernova di sebuah wilayah baru di Bima Sakti. Radiasi nuklirnya bakal enam kali lebih kuat dan lebih panas ketimbang matahari./GAMBAR ILUSTRASI: PIXABAY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI - Perbanyaklah  amal dan ibadah sebelum 'waktunya tiba'. Badan Antariksa Eropa (ESA) menemukan sekelompok bintang berukuran tiga kali lebih besar dari matahari yang siap meledak (supernova). Radiasi nuklirnya bakal enam kali lebih kuat  dan lebih panas ketimbang matahari. Petanda kiamat?

Para peneliti mempublikasikan temuan ini pada Jumat, 19 Maret 2021 di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. Dilaporkan, bintang-bintang yang ditandai warna biru ini, dalam kondisi sangat panas. Ibaratnya, 'dijentik' sedikit saja, langsung meledak. Inilah bintang-bintang terlangka, terpanas, berumur pendek, dan terbesar di seluruh galaksi.  

Kumpulan bintang-bintang ini, dikutip Kalbar-Terkini.com dari Live Science, Jumat, 9 April 2021, baru saja ditemukan oleh ahli astrofisika. Terletak di wilayah baru Bima Sakti, wilayah tersebut dipenuhi bintang biru terang sangat panas yang akan meledak.

Para peneliti sedang membuat peta paling rinci dari lengan spiral berbintik-bintik bintang di lingkungan Bima Sakti  menggunakan teleskop Gaia milik ESA, ketika mereka menemukan wilayah tersebut.

Diberi nama Cepheus Spur, temuan ini dilaporkan  dalam sebuah studi baru. Terletak di antara Lengan Orion -lokasi Bima Sakti- dan konstelasi Perseus, bintang-bintang ini berada di dalam taji, sebutan untuk sabuk di antara dua lengan spiral. Ukurannya  tiga kali ukuran matahari, dan diwarnai biru karena panas teriknya.

Baca Juga: Dua Satelit Besar Tabrakan, Waspadai Reruntuhannya

Baca Juga: Bikin Nyi Roro Kidul Geram, Putra Limbad Diculik!

Baca Juga: Materi Kutbah Jumat Minggu ini, Marhaban ya Ramadhan Bulan Penuh Ampunan

Para astronom menyebut bintang-bintang biru raksasa  sebagai bintang OB,  karena panjangnya sebagian besar gelombang cahaya yang dipancarkan.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x