38 Pendemo Tewas Sehari, Situasi Myanmar Kian Memanas Meski Pemimpin Dunia Terus Mengutuk

- 15 Maret 2021, 07:20 WIB
 Seorang pria menggunakan ketapel selama pasukan keamanan menindak pengunjuk rasa anti-kudeta di Mandalay, Myanmar 14 Maret 2021.
Seorang pria menggunakan ketapel selama pasukan keamanan menindak pengunjuk rasa anti-kudeta di Mandalay, Myanmar 14 Maret 2021. /Stringer/REUTERS

Dia adalah polisi kedua yang dilaporkan tewas dalam protes itu.

Kekerasan itu terjadi sehari setelah Mahn Win Khaing Than, yang dalam pelarian bersama dengan sebagian besar pejabat senior dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi, mengatakan bahwa pemerintah sipil akan memberi orang hak hukum untuk membela diri. Itu mengumumkan hukum yang berlaku pada hari Minggu.***

 

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah