Network
YANGON, KALBAR TERKINI - Cerita hantu semakin marak selama terjadinya aksi unjuk rasa sipil paska kudeta miluter terhadap Pemerintahan Aung san Suu Kyi. Konon, polisi atau tentara sering bertemu hantu, bahkan ada hantu wanita yang menempeleng seorang tentara karena menenjalangi tubuhnya saat ditangkap ketika mengikuti unjuk rasa.
Cerita tentang penampakkan hantu di Myanmar mulai sangat sering paska bencana Topan nargis yang menghantam Delta Sungai Irrawaddy. Pada medio 2008, amukan topan ini menewaskan puluhan juta orang.
Jumlah ini menjadi banyak karena militer Myanmar sempat mencegah masuknya bantuan badan asing baik untuk medis, makanan dan pakaian, atau pekerja untuk evakuasi.
Sikap militer Myanmar ini telah menimbulkan kebencian yang luar biasa dari mayoritas rakyat sipil Myanmar, terlebih sejak militer melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021.
Konon, selama aksi unjuk rasa, hantu-hantu semakin sering terlihat di kawasan delta sungai tersebut, yang diyakini sebagai bentuk kemarahan mahluk-mahluka stral terhadap junta.
Baca Juga: Pasukan Malaikat Suci Iran Bertaruh Nyawa, Khamenei: Puji Tuhan Semesta Alam!
Baca Juga: Hari Ini, Enam Pendemo Myanmar Ditembak Mati: Ayo Berdonasi buat Jurnalis-jurnalis Pemberani!
Baca Juga: 60 Warga Myanmar Penentang Tentara Tewas, PBB Masih Tetap Bungkam
Dilansir Kalbar-Terkini. com dari The Seattle Times, dua pekan setelah Topan Nargis menghantam Myanmar, cerita hantu mulai bermunculan di Delta Irrawaddy.
