"Dia bergerak maju dengan kecepatan 45 knot di Perairan Myanmar. Selamat datang di Angkatan Laut Myanmar !!!" tulis Angkatan Laut Myanmar di wall Facebook-nya.
Tetapi sentimen atas pelanggaran HAM dan rasis yang pernah dialami warga Yahudi di Eropa oleh Nazi Jerman, memicu kontroversi di dalam negeri Israel. Akibatnya, penjualan persenjataan Israel ke Myanmar terhenti pada 2017.
Kedutaan Besar Israel di Yangon membenarkan 'tidak ada perubahan dalam keputusan Israel untuk tidak menjual senjata ke Myanmar.'
Sumber: France 24