Rudalnya Tikam Jantung Saudi, Militer Yaman Klaim Sukses Balas Dendam!

- 8 Maret 2021, 19:53 WIB
ARAMCO DISERANG - Pabrik minyak Saudi, Aramco di Abqaiq, diserang sehingga mengganggu pasokan minyak global dan meningkatkan kekhawatiran atas rencana perusahaan untuk meluncurkan salah satu daftar saham terbesar di dunia./SETA/
ARAMCO DISERANG - Pabrik minyak Saudi, Aramco di Abqaiq, diserang sehingga mengganggu pasokan minyak global dan meningkatkan kekhawatiran atas rencana perusahaan untuk meluncurkan salah satu daftar saham terbesar di dunia./SETA/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Pada  Februari 2021, Biden mengumumkan penarikan militer AS dari Yaman, dan dukungan untuk operasi ofensif oleh koalisi, tetapi AS akan terus membantu Arab Saudi mempertahankan diri.

Perang yang telah berlangsung bertahun-tahun ini, telah menewaskan puluhan ribu orang, dan mendorong rakyat Yaman ke ambang kelaparan.  

Houthi berdalih, pihaknya memerangi sistem yang korup dan agresi asing.*** 

 

Sumber: Yemen News Agency (SABA) & Reuters

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah