KALBAR TERKINI – Parlemen Belanda mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap pembantaian muslim Uygur, China.
Dilansir dari Ruters, Parlemen Belanda menyebut apa yang dilakukan China terhadap Muslim Uygur adalah bentuk genosida.
Yang dilakukan Parlemen Belanda tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan negara dari benua Eropa dalam menanggapi kondisi muslim Uyghur.
Baca Juga: Situasi di Myanmar Berbalik, Warga pro-Junta Gunakan Pisau Serang Pendemo
Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa setidaknya ada sekira satu juta kaum muslim Uyghur ditahan di banyak kamp di sebelah barat Xinjiang.
Banyak aktivis Hak Asasi Manusia dan politisi Barat menganggap bahwa China telah melakukan penyiksaan, kerja paksa, dan sterilisasi.
Namun rezim Xi Jinping terus membantah semua tuduhan tersebut dan selalu mengatakan bahwa seluruh kamp tersebut hanyalah tempat pelatihan kejuruan.
Baca Juga: Dubes Italia Tewas, Milisi Hutu Balik Tuduh Pelakunya Tentara Kongo
"Genosida terhadap minoritas Uyghur sedang terjadi di China," bunyi mosi tersebut, 25 Februari 2021 dilansir dari Galamedia, Jumat 26 Februari 2021.