AMSTERDAM, KALBAR TERKINI - Polisi Belanda telah menangkap Thomas Drach, seorang warga negara Jerman berusia 60 tahun. Drach dicari di negaranya karena perannya memimpin serangkaian aksi pembunuhan dan perampokan bersenjata brutal di Jerman.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Dutch News yang melaporkan dari Amsterdam, Belanda, Rabu, 24 Februari 2021, Drach dicokok di sebuah rumah pribadi di sebuah kompleks perumahan, kawasan barat Kota Amsterdam. Majelis hakim di pengadilan Amsterdam, Rabu ini segera memutuskan apakah Drach harus diekstradisi atau tidak ke Jerman.
Baca Juga: Pakistan Sita 900 Kg Narkoba, Diduga Terafiliasi dengan Penangkapan di Entikong
Drach sempat menjalani hukuman 14 tahun penjara karena penculikan industrialis Jerman, Jan Philipp Reemtsma. Setelah bebas, petulangannya di dunia kriminal berlanjut. Pembunuh sadis ini akhirnya menjadi buronan kepolisian Jerman karena terlibat tiga kasus perampokan pada 2018 dan 2019, termasuk menjarah pengiriman uang di dua toko di Jerman, yakni di Toko Ikea, Kota Cologne dan sebuah toko lainnya di Kota Frankfurt.
Dalam setiap kasus, pelaku bersama kawanannya menyergap mobil van pengangkut uang, melarikan diri dengan mobil curian, kemudian membakarnya di dekatnya. Setelah itu, mereka melanjutkan pelarian dengan mobil lain.
Para tersangka menggunakan mobil yang telah dicuri di Belanda, sehingga para penyelidik yakin bahwa kasus-kasus ini terkait dengan jaringann Drach di Belanda. Surat perintah internasional telah dikeluarkan untuk penangkapannya.
Baca Juga: Komjen Pol Agus Resmi Pimpin Bareskrim Polri, Mantan Kapolda Kalbar Jabat Kabaharkam
Dilansir dari laporan jurnalis Jerman kepada Dutch News.nl, Drach disbeut sebagai penjahat yang sangat berbahaya. Drach telah menghilang dari pandangan publik setelah dibebaskan dari penjara pada 2013. 'Dia sudah lama dicurigai pernah tinggal di Belanda,' kata sumber di kepolisian Jerman.