Tandai 70 Tahun Peluncuran AK-47, Kalashnikov Siap Pasok Senapan Mesin PPK-20

- 22 Februari 2021, 23:59 WIB
SENJATA LEGENDARIS - Paska peringatan 70 tahun peluncuran pertama senapan mesin AK-47 pada 2017, Kalashnikov Group siap mempasok 9-mm PPK-20 ke PEMESAN./ ITAR-TASS/GRIGORY SYSOYEV/
SENJATA LEGENDARIS - Paska peringatan 70 tahun peluncuran pertama senapan mesin AK-47 pada 2017, Kalashnikov Group siap mempasok 9-mm PPK-20 ke PEMESAN./ ITAR-TASS/GRIGORY SYSOYEV/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

ABU DHABI, KALBAR TERKINI - Paska peringatan 70 tahun peluncuran pertama senapan mesin AK-47 pada 2017, mulai tahun ini Kalashnikov Group siap mempasok 9-mm PPK-20 ke negara pemesan. Senapan mesin ringan PPK-20 dikembangkan berdasarkan spesifikasi  Vityaz-SN.

PPK-20 diklaim bakal lebih canggih dan akan melebihi sukses AK-47 yang sangat terkenal di dunia. digunakan bukan hanya di kandangnya sendiri sehingga menjadi senjata api yang paling 'mentradisi' di muka bumi. Selama era Uni Soviet, AK-47 diproduksi hingga 600 pucuk per hari. 

Dilansir Kalbarterkini.com dari TASS, Senin, 22 Februari 2021, CEO Kalashnikov Group Dmitry Tarasov menyatakan, produksi senjata terbaru ini sudah selesai. "Rencana tahun pasokannya," katanya di sela-sela segera Pameran Persenjataan Internasional IDEX-2021 di Kota Abu Dhabi, Ibu Kota Uni Emirat Arab. 

Baca Juga: Konflik Sesama Tentara, Mendagri Libya Nyaris Mati Diberondong Tembakan

Menurut Tarasov, perbedaan antara PPK-20 dengan Vityaz-SN adalah pada mekanisme pengerjaan ulang, butt-stock yang lebih canggih, peredam, dan sakelar baru. PPK-20 lulus uji coba pada 2020.

Sejak Era Rusia vs Napoleon

Didirikan oleh Alexandr I dari Rusia pada 10 Juni 1807. Kalashnikov Group yang dewasa ini melibatkan perusahaan negara, Rostec selaku pemilik 51 persen saham, merupakan perusahaan manufaktur pertahanan dan saham gabungan Rusia.

Berkantor  pusat di Kota Izhevsk, Republik Udmurtia dan di Moskow, Kalashnikov merupakan produsen senjata terbesar Rusia yang juga memproduksi peluru artileri berpemandu, dan berbagai senjata presisi tinggi. Segmen produk sipilnya yang cukup besar, mencakup senapan berburu dan olahraga, mesin, dan perkakas.

Dewasa ini Kalashnikov melakukan ekspansi jenis usaha. Di antaranya, membuat pesawat tidak berawak, kapal khusus multiguna, kapal sipil, mobil, sepeda motor, dan kendaraan listrik. pakaian serta perlengkapan taktis, peralatan medis, dan produk industri dirgantara.'

Awalnya perusahaan ini hanya membuat senjata rumahan di Kota Izhevsk. Dari membuat senjata kecil konvensional sejak 1807, lima tahun kemudian, produk ini dianggap mampu diandalkan di medan perang.

Baca Juga: Demi Hubungan Baik AS-China, Menlu Tiongkok: Berhenti Cemarkan Komunis dan Berkomplot!

Ketika pecah perang di Rusia akibat agresi  pasukan Napoleon Bonaparte, pihak Kalashnikov mempersenjatai tentaranya dengan lebih dari enam ribu pucuk senapan locok (flintlock). Pada 1857, pabrik berhasil memproduksi sekitar sejuta juta senapan dan pistol. senapan.

Selama Perang Dunia I,  dipasok senapan kepada lebih dari 1,5 juta tentara. Bertahun-tahun selama Perang Patriotik Hebat, Izhmash -nama pabrik Kalashnikov saat itu- membuat senjata ringan, senapan untuk pesawat, senapan mesin, dan senapan antitank. Setiap 24 jam, sekitar 12 ribu senapan merek Mosin diproduksi.  

Setelah perang, Kalashnikov mulai memproduksi AK-47 yang belakangan menjadi senjata legendaris di dunia. Berbagai modelnya mendapatkan popularitas luas, tidak hanya di Uni Soviet. Inilah adalah senapan serbu yang paling banyak diproduksi dan populer di dunia.

Pada 2017, perusahaan merayakan ulang tahun ke-210, dan peringatan 70 tahun peluncuran pertama AK-47. 

Adapun JSC Kalashnikov Concern, merupakan tulang punggung untuk sektor senjata kecil dari kompleks industri militer Rusia ini. Grup perusahaan Kalashnikov, antara lain, JSC Kalashnikov Concern, JSC Izhevsk Mechanical Plant, full-cycle shipbuilders LLC Rybinsk Wharf Holding, Nobel Brothers Wharf, OJSC Mytishi Machine-Building Plant, serta perancang dan pabrikan pesawat tak berawak dan helikopter ZALA AERO GROUP. 

Fleksibel Digunakan

Perusahaan ini merupakan andalan industri senjata Rusia yang saat ini memproduksi sekitar 95 persen dari semua senjata ukuran kecil Rusia.

Adapun karakteristik khas senjatanya: menggabungkan teknologi paling kontemporer, sederhana, dan ergonomi. Itu sebabnya produk Kalashnikov diklaim mampu dioperasikan oleh semua kategori pengguna: tentara biasa hingga pasukan komando,  petugas penegak hukum hingga orang biasa yang ingin melindungi diri mereka sendiri. 

Kalashnikov baru saja memproduksi senapan generasi paling baru dari AK-47, yakni AK-12 dengan bilik 5,45 mm, dan AK-15 dengan bilik 7,62 mm. Kalashnikov Concern juga telah merombak total produk senjata kecilnya yang dirancang khusus untuk angkatan bersenjata.

Baca Juga: Teriakkan Dua Kalimat Syahadat, Tentara Pakistan Ledakkan Mortir, Tewas bersama Teroris

Secara khusus, AK-12 dimaksudkan untuk menggantikan AK-74, AK-74S, dan AK-74М, dan senapan mesin ringan RPK-16 akan digantikan oleh RPK-74. Kedua model sepenuhnya mutakhir dalam hal keandalan, ergonomis, dan desain modular. 

Selain itu, Kalashnikov Concern  memproduksi kendaraan udara tak berawak. Pada Agustus 2017, anak perusahaannya, ZALA AERO meluncurkan kendaraan udara taktis tak berawak baru, ZALA 421-16E2, dengan jangkauan penerbangan hingga 50 kilometer, dan senjata anti-drone REX-1. 

Masih pada 2017, Kalashnikov Concern menghadirkan kembali merek sepeda motor legendarisnya, Izh Militer, yang sudah digunakan oleh polisi Rusia.  

Kalashnikov juga memperluas variasi produknya setelah memperluas pengetahuan dan keahliannya dalam pembuatan kapal, kendaraan udara tak berawak, dan peralatan darat. Pabrik Mekanik Izhevsk, anggota grup perusahaan Kalashnikov, memproduksi peralatan medis dan mikroelektronika. Di antaranya, peralatan hipotermia terapeutik dan alat pacu sintetis.*** 

 

Sumber: TASS & Rostec 

 

 

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x