NATUNA, KALBAR TERKINI - Klaim China atas Laut Natuna Utara, memang sudah dipatahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Berdasarkan Undang-Undang Laut Internasional atau United Nations Convention for the Law of the Sea (UNCLOS), China yang tak mundur sedikit pun sedikit demi sedikit mulai melanggar batas yang ditetapkan.
Namun, Angkatan militer Negeri Tirai Bambu tersebut bahkan mengerahkan pasukannya untuk selalu berlatih demi berjaga-jaga jika suatu saat terjadi peperangan.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi
Belum lagi baru-baru ini, China mengesahkan undang-undang yang memperbolehkan penjaga laut mengambil aksi maupun menembaki kapal asing yang berani menjamah wilayahnya.
Selain itu, China disebut telah memperbanyak peralatan canggih untuk mendukung kekuatan militer mereka. Demikian dirilis Kalbar-Terkini.com dari Pikiran-Rakyat.com, Senin, 22 Februari 2021.
Baru-baru ini citra satelit menangkap pergerakan China yang begitu agresif. China kepergok membangun pangkalan militer besar-besaran di Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Tangkap Pembawa Narkoba, Danrem 121/Abw Apresiasi Kinerja Satgas Pamtas Yonif 642/Kps
Baca Juga: Empat Kalimantan Waspada Hujan Lebat, Kalbar Sementara Masih Aman