Jika Anda pernah menjalani pengobatan yang berhubungan dengan kondisi ini maka Anda berisiko untuk kambuh lagi jika Anda kembali mengonsumsi obat-obatan yang sama.
4. Riwayat keluarga dengan sindrom Stevens-Johnson
Jika anggota keluarga terdekat Anda pernah mengalami sindrom Stevens-Johnson, atau kelainan terkait yang disebut nekrolisis epidermal toksik (NET), maka Anda akan lebih rentan untuk mengalami sindrom Stevens-Johnson.
5. Komplikasi Sindrom Stevens-Johsnson
Sindrom Stevens-Johnson tidak bisa dianggap remeh, ini merupakan kondisi gawat darurat di bidang kulit.
Anda harus segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan medis yang tepat, sehingga Anda bisa sembuh dari penyakit ini.
Jika tidak ditangani dengan cepat, sindrom Stevens-Johnson bisa menyebabkan komplikasi, antara lain:
1. Infeksi sekunder di kulit (selulitis): Selulitis dapat menyebabkan komplikasi lain yang mengancam jiwa Anda, termasuk sepsis.
2. Infeksi darah (sepsis): Sepsis dapat terjadi, ketika bakteri dari infeksi memasuki aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Sepsis adalah kondisi yang dapat berkembang dengan cepat, menyebabkan kegagalan organ, dan bahkan mengancam jiwa Anda.