KALBAR TERKINI - Sindrom Stevens Johnson dikenal sebagai penyakit langka dan serius yang menyerang kulit serta membran mukus.
Kelainan yang meliputi lapisan bola mata, dalam mulut, dan alat kelamin. Sindrom ini biasanya terjadi sebagai reaksi alergi terhadap obat-obatan yang dikonsumsi atau infeksi.
Sindrom ini menjadi penyakit langka yang hanya menyerang 1-2 orang per satu juta orang setiap tahun.
Sindrom Stevens-Johnson (SJS) seringkali diawali dengan gejala seperti flu, yang kemudian diikuti dengan ruam merah atau keunguan yang terasa menyakitkan dan dapat melebar serta melepuh.
Selanjutnya, bagian kulit atau membran mukosa yang terkena sindrom ini akan mengelupas, dan pada akhirnya sembuh.
Beberapa gejala yang timbul saat seseorang mengalami sindrom Stevens-Johnson antara lain demam, sakit di mulut dan tenggorokan, lemas, batuk dan rasa perih di mata.
Tak sampai di situ, dapat timbul beberapa gejala lanjutan berupa rasa nyeri atau rasa perih di kulit yang meluas, ruam kemerahan yang menyebar, timbul lepuh pada kulit dan membran mukosa seperti mulut, mata, hidung dan alat kelamin, yang diikuti dengan pengelupasan kulit beberapa hari kemudian.
Baca Juga: Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Pendarahan Otak, Simak Juga Gejala Penyakit Ini