Sindrom Stevens-Johnson memang satu kelainan yang jarang terjadi dan sering tidak terduga. Pemicu yang paling sering adalah konsumsi obat-obatan tertentu dan juga infeksi.
Beberapa obat tersebut antara lain obat pereda nyeri (paracetamol, acetaminophen, ibuprofen, naproxen, atau piroxicam), obat asam urat (allopurinol), obat antibiotik (penisilin), obat anti kejang dan untuk penyakit mental (antikonvulsan dan antipsikoti).
Faktor Risiko
Anda juga patut mewaspadai berbagai faktor risiko dari sindrom Stevens-Johnson seperti:
1. Infeksi HIV
Insiden sindrom Stevens-Johnson mengintai 100 kali lebih besar orang-orang dengan HIV dibandingkan mereka yang tidak memiliki HIV.
2. Daya tahan tubuh lemah
Jika Anda memiliki daya tahan tubuh yang lemah, risiko untuk mengalami sindrom Stevens-Johnson akan meningkat. Daya tahan tubuh Anda bisa terpengaruh akibat transplantasi organ, infeksi HIV/Aids, dan penyakit autoimun.
3. Riwayat sindrom Stevens-Johnson