Bagaimana saya menjelaskan kepada orang-orang bahwa saya memiliki hak istimewa, saya punya uang, saya punya kekuasaan, dan saya sengsara? Bagaimana kamu melakukannya?
"Saya di sini bukan untuk menceritakan kisah saya kepada Anda karena saya ingin ada yang menangis untuk saya. Saya baik. Tapi buka hati Anda untuk orang lain.
Karena saya memberi tahu Anda, saya sudah mengalaminya dan orang-orang butuh bantuan. Jadi, itulah bagian dari kesembuhan saya, bisa berbicara dengan Anda. "***
Sumber: The Times Herald