Komik Tintin: Ketika Haddock Rayu Snowy untuk Minum Bareng

- 8 April 2021, 18:08 WIB
KOMIK TINTIN - Karakter Kapten Haddock yang pemabuk berat  selalu hadir dalam cerita komik serial 'Kisah Petualangan Tintin'. Haddock berhasil mengajak Snowy untuk kerap 'mabuk bareng', adegan yang kerap dikiritik oleh kalangan pengulas komik tersebut./GAMBAR:  IMGUR/
KOMIK TINTIN - Karakter Kapten Haddock yang pemabuk berat selalu hadir dalam cerita komik serial 'Kisah Petualangan Tintin'. Haddock berhasil mengajak Snowy untuk kerap 'mabuk bareng', adegan yang kerap dikiritik oleh kalangan pengulas komik tersebut./GAMBAR: IMGUR/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Dalam kisah Cerutu sang Faraoh,  Haddock secara licik menuangkan wiski yang kemudian dijilati Snowy hingga mabuk. Saat Snowy terhuyung-huyung dan mulai bertingkah, Haddock justru tertawa-tawa sambil bersantai di ranjang darurat.

 "Minuman keras bagi Haddock, sama seperti bayam bagi Popeye (tokoh komik tentang pelaut bernama Popeye yang ketagihan bayam), sesuatu yang seharusnya menimbulkan kemarahan (dari pembaca) tipe AA." ulas Sam Adams, seorang kritikus komik dalam Tabloid Willamette Week.

AA yang dimaksud adalah singkatan dari  Assertive Anger, jenis marah paling 'kalem'. Alih-alih memperlihatkan kemarahan, orang dengan tipe marah AA cenderung menghindar dari konfrontasi, dan menahan diri untuk mengeluarkan kata-kata kasar. Orang dengan tipe AA cenderung memotivasi orang lain untuk menjadi lebih baik.

Sam Adams usai meninjau dua biografi Herge untuk laman Slate, menunjukkan bahwa ketika komik tersebut mulai muncul di AS, pihak penerbit Amerika, penerbit menuntut agar menghapus semua gambar Haddock yang minum wiski langsung dari botol. "Kapten Haddock harus menahan diri untuk tidak menenggak minumannya," katanya. 

Dalam film The Shooting Star, Haddock ditampilkan — dengan ironi yang nyata — sebagai presiden organisasi pelaut Society of Sober Sailors. Hadir pula alkohol yang membuat Haddock selalu bersemangat apakagi jika berbicara di forum pelaut ini.

Tak begitu jelas kenaoa Herge memasukkan tokoh pemabuk dalam komik tersebut. Dalam Tintin dan Picaros, episode terakhir Kisah Petualangan Tintin,  Herge memasukkan iklan minuman beralkohol dalam ceritanya.  

"Apakah Anda depresi? Apakah hari terasa panjang? Kami punya jawabannya. Loch Lomond,"  kata Haddock yang menjadi bintangnya. 

Adegan pun menjadi konyol karena Calkulus telah menciptakan pil yang membuat alkohol terasa tidak enak bagi siapa pun yang meminumnya. Haddock, yang meminum pil ini pun berhenti minum

Toh versi komik ternyata sangat disukai ketimbang  film layar lebar. Sutradara sehebat Steven Spielberg pun tak berdaya ketika film ini tak begitu laku, tak sebagus pesona dari film kartun apalagi versi komik.*** 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah