BUCHAREST, KALBAR TERKINI - Disuntik merupakan pengalaman yang sangat mendebarkan bagi orang yang penakut jarum suntik. Mendadak wajah dokter, suster atau mantri, berubah mengerikan.
Apalagi, ketika tabung jarum dipompa sebelum disuntikkan ke lengan, atau...nyasar deh ke 'titik lain', jika mendadak berontak, saat suntikan seharusnya mengarah ke paha!
Seganteng-ganteng atau secantik-cantiknya yang menyuntik, tetap saja penampilannya menjadi menakutkan. Bahkan, ada pasien lelaki yang dilaporkan 'tega' pasang wajah cemberut, bahkan membuang muka segala, sekalipun si dokter cantik berulangkali mengerdipkan mata sambil mesem-mesem digenit-genitkan.
Lantas, bagaimana jadinya andai yang menyuntik itu bertaring, lagian giginya berdarah-darah, dan...pake wajah menyeringai, tepatnya sosok drakula, alias manusia semi-kelelawar dan semi-manusia penghisap darah?
Kalau 'kasusnya' sudah begini, dilaporkan sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata!
Baca Juga: Afghanistan: Negeri Multietnis yang Meratap Sepanjang Masa
Dan, percaya atau tidak, di kastil Dracula di Transylvania yang indah, para dokter di Rumania, negara 'kelahiran drakula', menawarkan suntikan vaksin anti-Covid-19 dengan cara yang astagafirullah dan alamak!
Paramedisnya berkostum drakula, bertaring, dan...pokoknya dilengkapi asesoris layaknya kaum drakula. Bahkan, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press (AP), Selasa, 11 Mei 2021, jarum suntik di tangan si paramedis, bukan di antara ibu jari dan jari telunjuk: melainkan digenggam, ibarat memegang pisau yang siap dihujamkan.
Jarum suntik awalnya dimain-mainin sebentar ke arah jantung orang yang hendak disuntik, dicanda-candain dengan wajah dibuat sangat seram, tanpa mesem-mesem segala, dan...disertai, konon, backsound lagu latar dari Enya.
Baca Juga: Taliban Diduga Bantai lagi 16 Warga Afghanistan: Masyaallah! Pura-pura 'Bingung'
Kemudian, perlahan tapi pasti...jarum meluncur tepat ke pegelangan tangan!
Tanpa menyebut apakah ada paramedis yang pernah digampar, minimal dicubit kuat-kuat oleh si penerima vaksin, AP melaporkan, pusat vaksinasi Covid-19 ini berada di pinggiran Kastil Bran Rumania.
Konon, kastil ini menjadi inspirasi di balik rumah Dracula dalam Drakula, novel gothic abad ke-19 karya Bram Stoker.
Setiap akhir pekan hingga Mei 2021, maraton vaksinasi dijadwalkan digelar tepat di luar kastil, yang berada di puncak bukit abad ke-14. Bukit ini bertingkat, dan tidak diperlukan janji untuk bertemu, supaya semua orang terdorong untuk melindungi diri dari virus, yang konon penyebabnyua adalah leluhurnya bangsa drakula: kelelawar!
Baca Juga: Liburan Lebaran Idul Fitri, Objek Wisata di Kalbar Buka dengan Pengawasan Satgas Covid-19
Orang Asing daftarkan Diri
“Kami ingin menunjukkan kepada orang-orang tentang cara yang berbeda untuk mendapatkan jarum (vaksin),” kata Alexandru Priscu, manajer pemasaran di Bran Castle.
Warga yang cukup berani untuk mendapatkan suntikan vaksin Pfizer di kastil, bakal menerima 'ijazah vaksinasi, yang menggambarkan seorang pekerja medis bertaring mengacungkan jarum suntik.
"Selain ijazah, orang-orang akan mendapatkan keuntungan dengan masuk gratis ke ruang penyiksaan di kastil, yang memiliki 52 instrumen penyiksaan abad pertengahan, " lanjut Priscu.
Sejak kampanye diluncurkan pada akhir pekan lalu, hampir 400 orang telah silih-berganti datang untuk divaksin, Priscu mengaku pihaknya juga telah menerima sejumlah permintaan dari orang asing yang ingin mendapatkan vaksinasi dalam suasana yang menyeramkan.
Kabar buruk bagi mereka: hanya penduduk Rumania yang secara resmi dapat menerima suntikan.
Kampanye tersebut berjalan bersamaan dengan serangkaian inisiatif pemerintah, yang mendorong percepatan kampanye penyuntikan untuk negara Uni Eropa berpenduduk lebih dari 19 juta orang itu.
Pemerintah berharap untuk memvaksinasi lima juta orang sebelum 1 Juni 2021 untuk mengumumkan 'kembali ke keadaan normal'.
Pada Sabtu, 8 Mei 2021, semua pusat vaksinasi di negara itu menjadi bebas perjanjian setelah jam dua siang, dan acara 'maraton vaksinasi' sepanjang waktu diluncurkan di beberapa kota di seluruh Rumania.
Sejak pandemi dimulai, Rumania mencatat lebih dari satu juta orang terinfeksi Cpvid-19, dan 29.034 orang meninggal.***
Sumber: The Associated Press