Kenalkan, Harsha Ravindran: Remaja Pemilik Perusahaan Teknologi Kenamaan Malaysia

14 Februari 2021, 11:44 WIB
Masih berusia 18 tahun, Harsha Ravindran sudah memiliki perusahaan sendiri, StartMyName.com yang bergerak di bidang pemeliharaan jaringan web./SCREENSHOT YOUTUBE TED TALKS, 16 SEPTEMBER 2018/ /

KUALA LUMPUR, KALBAR TERKINI -  Masih belia, 18 tahun, tapi Harsha Ravindran sudah sangat terkenal sebagai seorang pengusaha muda di Malaysia.

Dara ayu blasteran India kelahiran Negara Bagian Johor dan besar di Kuala Lumpur ini, adalah  pemilik StartMyName.com, sebuah perusahaan pemula (start up) di bidang teknologi jaringan (web).

Harsha memulai perjalanan kewirausahaannya dalam usia 11 tahun. Dalam usia sebelia itu, Harsha  mengaku bahwa kelak dirinya harus menjadi seorang wirausaha.

Baca Juga: Segera Dipersunting Atta Halilintar, Anang Minta Aurel Dewasa Hadapi Masalah

Tekat ini muncul usai Harsha menghadiri salah satu ceramah bisnis. Saat berusia 17 tahun, Harsha mendirikan StartMyName.com yang merancang, membangun, dan memelihara situs web.

Hanya dalam tempo satu setengah tahun, StartMyName meraih lebih 400 klien. Tak tanggung-tanggung,  kliennya berasal dari empat benua.

Maka, Harsha pun berbagi pengalamannya  selama menavigasi dunia wirausaha dalam usia belia lewat bukunya yang baru diterbitkan, The Makings of a Teenage Entrepreneur.

Sebagaimana dilansir Kalbarterkini.com dari kantor berita nasional Malaysia, Bernama, Minggu, 14 Februari 2021, Harsja menjelaskan, otobiografi tersebut mendokumentasikan berbagai pengalamannya selama meniti karier sejak usia belia. 

Baca Juga: Kepala BKPM: Pembangun Pelabuhan Terpadu untuk Program LIN Lahirkan Ekonomi Baru

Menurut Harsha, pengalaman yang serba 'keras' ini tak membuatnya berkecil hati. Misalnya, Harsha sempat dianggap sebagai anak ingusan yang sok tahu, saat tampil sebagai pembicara di forum-forum bisnis di Malaysia. 

Toh semua itu dinikmatinya. "Menyenangkan dan mengasyikkan. Banyak memang kisah serius yang 'menghantam keras' perjalanan karier saya sebagai wirausaha. Juga waktu saya diterima (dalam usia belia) di Universitas Pennsylvania," katanya. 

Dalam buku tersebut diceritakan pula pengalaman Harsha  dalam merintis bisnis teknologi tersebut. Termasuk bagaimana ketika hanya dalam satu setengah tahun sejak berdiri, perusahaannya mampu menggaet lebih dari 400 klien dari empat benua.  

Baca Juga: Gigih Perangi Covid-19, Kapolda Penang Wafat

Harsha menceritakan pula tentang bagaimana dirinya menghadapi tantangan, belajar mengelola klien, membangun tim, dan bekerja keras untuk membuat bisnisnya berkembang.

“Saya berharap, semua pengalaman ini akan menginspirasi orang lain untuk menjadi pengusaha seperti saya juga,” katanya.

Harsha mulai menulis buku tersebut, tepat pada ulang tahunnya yang ke-18, 11 Juli 2020, setelah menerima pesan teks dan panggilan nonstop dari klien yang membuatnya harus bekerja 24 jam siang-malam.

“Setelah selesai merayakan ulang tahun, hari itu juga saya dibanjiri rapat Zoom, panggilan telepon, dan e-mail. Saya sempat menangis, dan terus menangis, bertengkar di rumah. Hari itu saya benar-benar tertekan. Untuk sesaat, semua pengalaman saya dalam mengelola bisnis, sepertinya telah dibayangi oleh emosi remaja saya," kenang Harsha.

Baca Juga: Prajurit Paskhas Lanud Supadio Laksanakan Jungar, Tingkatkan Kemampuan sebagai Pasukan Tempur Elit TNI AU

Belakangan, Harsha sadar bahwa banyak pengusaha seusianya di seluruh dunia yang bisa jadi mengalami masalah psikologis seperti itu. "Akhirnya," katanya lagi.

"saya memutuskan untuk menuliskan pengalaman saya sebagai pengusaha remaja, selama tujuh tahun terakhir ini, sejujur ​​mungkin, dan berbagi suka dan duka.  Semoga remaja lainnya bisa memiliki panduan untuk menuju masa depannya sendiri sebagai wirausaha." 

Harsha mengimbau para remaja untuk tidak malu bereksplorasi dan berani melangkah karena peluang datang melalui langkah-langkah kecil. Dicontohkan, langkah awalnya  menjadi wirausaha adalah menghadiri talkshow yang digelar oleh inkubator bisnis sosial ternama, ET Ideas. 

Baca Juga: Catat Rekor 16 Kemenangan Beruntun, Manchester City Mantap di Puncak Klasemen EPL

"Dan, saya waktu itu berani kok berbicara dengan para pengusaha di sana. Nah, jika Anda memiliki ide tentang apa yang Anda sukai, lakukan saja. Temukan lingkungan yang tepat, dari orang-orang yang dapat mendorong ide tersebut, untuk kelak menjadi kenyataan,” sarannya.

CEO dari StartMyName.com dan kepala pemasaran di Ascendance Sdn Bhd ini telah menerima Diana Award untuk Young Changemakers 2019, sebagai pengakuan atas pekerjaan sosial dan kemanusiaan.

Sejauh ini, Harsha telah menjadi pembicara di tiga konferensi TEDx di Monash University Malaysia, International Medical University serta juga dalam beberapa konferensi lokal maupun internasional dengan berbagai topik.  

Harsha saat ini kuliah jarak jauh untuk meraih gelar sarjana seni dan sains terapan di University of Pennsylvania, Amerika Serikat.

Perusahaan start-up-nya itu sendiri, awalnya didirikan,  'hanya' untuk membayar biaya universitasnya. “Saya tidak mau membebani ibu saya," tegasnya. 

Adapun sebagian besar dari penjualan buku tersebut bakal didonasikan untuk pengembangan bisnis bagi sesama pengusaha remaja.

“Dengan cara ini, penjualan buku saya akan berkontribusi bagi pengusaha remaja lainnya, untuk dapat mengembangkan bisnis mereka sendiri, dan mewujudkan ide-ide mereka, seperti yang saya lakukan,” katanya.***

 

Editor: Octavianus Cornelis

Sumber: Bernama

 

Editor: Oktavianus Cornelis

Tags

Terkini

Terpopuler