GEORGE TOWN, KALBAR TERKINI - Duka mewarnai Kerajaan Diraja Malaysia. Kepala Departemen Pencegahan Kejahatan dan Keamanan Masyarakat Negara Bagian Penang SAC Zundin Mahmood (59), wafat akibat Covid-19 di George Town, Ibu Kota Penang, Sabtu, 13 Februari 2021 sekitar pukul 16.40 waktu setempat.
Zundin yang jabatannya -jika di Indonesia setara dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda)- dikenal gigih karena selalu langsung turun ke lapangan guna memantau pemberlakuan pembatasan sosial terkait pencegahan penularan korona di seantero Penang. Pemerintah bersama masyarakat di negara bagian pulau ini pun senantiasa bersatu padu memerangi pandemi tersebut.
Menurut pernyataan Kepolisian Penang, Zundin , meninggal di ruang intensive care unit (ICU) di sebuah sakit di Pulau Penang lantaran infeksi paru-parunya sudah tak tertolong lagi akibat virus korona.
"Semua staf polisi, terutama yang ada di kontingen Penang, menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga Allahyarham Zundin yang meninggal hari ini," bunyi pernyataan itu malam ini, sebagaimana dilansir Kalbar Terkini.com dari kantor berita nasional Malaysia, Bernama.
Jenazah Zundin dikebumikan hari itu juga di Makam Masjid Saidina Hamzah, Kampung Batu Muda, Kuala Lumpur. Mendiang sendiri semasa hidupnya selalu turun langsung melakukan pemantauan terkait pembatasan sosial akibat korona di negara bagian berpenduduk 219.603 (data sensus Pemerintah Malaysia pada 1996) ini.
George Town merupakan salah satu pelabuhan utama di Selat Malaka. Dibuka pada 1786 oleh British East Company, Ibu Kota Negara Bagian Penang (baca: "pinang" dalam bahasa Indonesia) merupakan persinggahan penting antara perdagangan India dan China.
Dirjen Kesehatan: Kematian Menurun
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah menjelaskan, terjadi penurunan signifikan terkait jumlah kematian akibat Covid-19. Jumlahnya secara harian turun signifikan hingga Sabtu malam, menjadi lima dibandingkan sehari sebelumnya.
Namun, jumlah kasus baru dalam 24 jam terakhir tetap pada empat digit. Dengan 3.499 kasus baru yang tercatat dalam semalam, Noor Hisham menyatakan, penghitungan infeksi korona di Malaysia sudah mencapai 261.805 kasus dengan 51.558 aktif.