Gigih Perangi Covid-19, Kapolda Penang Wafat

- 14 Februari 2021, 10:16 WIB
ILUSTRASI COVID-19:  Departemen Kesehatan Malaysia menyebutkan, terjadi penurunan signifikan terkait jumlah kematian akibat Covid-19. Jumlahnya secara harian  turun signifikan hingga Sabtu malam, menjadi lima dibandingkan sehari sebelumnya./PIXABAY/
ILUSTRASI COVID-19: Departemen Kesehatan Malaysia menyebutkan, terjadi penurunan signifikan terkait jumlah kematian akibat Covid-19. Jumlahnya secara harian turun signifikan hingga Sabtu malam, menjadi lima dibandingkan sehari sebelumnya./PIXABAY/ /

“Semua, kecuali satu dari kasus yang dilaporkan hari ini, adalah penularan lokal, yang melibatkan 1.871 warga Malaysia, dan 1.627 orang asing. Kasus impor itu melibatkan warga Malaysia,” ujar Abdullah dalam keterangan media terkait perkembangan Covid-19. 

Selain itu, Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat 3.515 kasus pemulihan pada Sabtu ini sehingga totalnya mencapai  209.289 kasus. Sebanyak 263 pasien sedang dalam perawatan intensif antara lain diintubasi. Adapun kematian terbaru melibatkan dua pasien di Selangor dan masing-masing satu di Sabah, Johor dan Terengganu. Keduanya berusia 20 dan 68 tahun. 

Selangor terus mencatat jumlah kasus baru tertinggi dengan 1.345 infeksi, diikuti Johor (802) dan Kuala Lumpur (511). “Sebanyak 70 kasus yang terkait dengan gugus lapas, yakni Tembok Bendera 46 kasus, Tembok Sungai Udang (18), dan Penjara Seberang Perai (6),” ujar Abdullah Juga, 10 klaster baru telah diidentifikasi. Sembilan di antaranya terkait dengan tempat kerja sementara yang lainnya, Jalan Tun Razak di Kuala Lumpur, adalah kelompok berisiko tinggi.

Tercatat 483 klaster aktif di Malaysia yang 85 di antaranya mencatat peningkatan kasus hingga Sabtu kemarin. Untuk klaster tempat kerja, terdeteksi tiga klaster di Johor, yakni Persiaran Sinergi Utama, Jalan i-Park Satu dan Jalan Lengkok Satu, serta dua di Selangor (Lebuh Keluli dan Industri Selesa).

“Klaster baru lainnya ada dua di Kuala Lumpur, yakni Tapak Bina Lorong Kupas dan Tapak Bina Jalil Utama, Persiaran Bunga Tanjung di Negeri Sembilan, dan Bukit Tengah di Terengganu,” ujarnya. 

Klaster dengan peningkatan kasus tertinggi saat ini adalah Sungai Putus (271), Persiaran Synergi Utama (219) dan Tapak Bina Lorong Peel (187). Sedangkan 11 klaster dinyatakan berakhir hari ini, yakni Bukit Bakar, Jalan Timah, Seragam Chepa, Restoran Putra, Jalan Tapak Bina Desa, Pekeliling, Jalan Chu, Tapak Bina Laut, Tapak Bina Matahari, Pagar Bentong, dan Jalan Sembrong. "Hal ini membuat sejauh ini, jumlah klaster yang berakhir, menjadi 489," tandas Abdullah.*** 

Editor: Oktavianus Cornelis

Sumber: Bernama

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x