Pemerintah Optimis Pemulihan Ekonomi Tahun 2022, Indonesia Perlu Terus Beri Sinyal Positif Pada Publik

- 3 September 2021, 19:21 WIB
Pemerintah Optimis Pemulihan Ekonomi Tahun 2022
Pemerintah Optimis Pemulihan Ekonomi Tahun 2022 /Pixabay / @6689062

KALBAR TERKINI – Pemerintah Indonesia dan sejumlah pemangku ekonomi menyakini geliat pemulihan ekonomi terus menuju arah yang positif, termasuk kesepakatan pemerintah dan DPR soal asumsi dasar ekonomi makro yang akan menjadi dasar RAPBN 2022.

Asumsi dasar pertumbuhan ekonomi 2022 disepakati 5,2 persen hingga 5,5 persen, sedikit lebih optimistis dibandingkan usulan pemerintah dalam Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran (TA) 2022.

Dalam Nota Keuangan Beserta RAPBN TA 2022 yang disampaikan Senin (16/8/2021), pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,0 persen hingga 5,5 persen.

Baca Juga: Indonesia Jadi Pusat Mode Muslim Dunia 2024, Dukungan Pemerintah, MUFFEST Bersiap Saat Ini

Sementara itu, dalam Dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2022 pertumbuhan ekonomi ditetapkan 5,2 persen - 5,8 persen.

Ini berarti, ada perubahan batas bawah pertumbuhan ekonomi yang lebih optimistis dari 5,0 persen menjadi 5,2 persen.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ketika berbicara soal nota keuangan pada 16 Agustus 2021, Presiden Jokowi menyadari sesuatu di sisi pertumbuhan ekonomi yang tadinya 5,2 persen - 5,8 persen.

Baca Juga: Pemerintah Akan Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas, Jokowi: Tingkatkan Investasi

Namun seiring dengan munculnya varian Delta dan dinamikanya hingga harus digelar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lebih dari sebulan dan berbagai macam prediksi varian yang mungkin muncul, Kementerian Keuangan melakukan modifikasi di 5 persen - 5,5 persen.

Halaman:

Editor: Maya Atika

Sumber: Portal Informasi Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x