Network
KALBAR TERKINI – Pemerintah mendorong industri fesyen muslim menjadi yang terdepan, sebagai upaya menjadikan Indonesia, produsen produk halal terbesar dunia pada 2024.
Untuk itu diperlukan upaya promosi terpadu secara strategis dan konsisten. Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pengurus IFC, Advisory Council Tee Dina Midiani dan Taruna K. Kusmayadi, Executive Vice Chairwoman Riri Renggani.
Baca Juga: Fakta Menarik Boruto Episode 213: Terungkap Kaguya Membelot Pada Isshiki, Alasan Koji Selidiki Karma
Serta National Vice Chairwoman Education and Research Development Nuniek Mawardi. Hadir pula, Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tubagus Fiki Chikara Satari.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widianto.
“Kita ingin supaya Fesyen muslim jadi yang terdepan. Untuk menjadi pusat mode muslim dunia, diperlukan promosi terpadu seperti yang dilakukan oleh MUFFEST (Muslim Fashion Festival Indonesia)," Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma secara virtual, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, 30 Agustus 2021.
Jadi, kita harapkan MUFFEST ini menjadi panggung yang strategis dan besar, dan tentu saja secara konsisten,” tegasnya.
Lebih jauh Wapres menekankan bahwa pemerintah mendukung pelaksanaan kegiatan MUFFEST tersebut.
“Diharapkan melalui pelaksanaan acara tersebut, pembangunan ekonomi dan keuangan syariah dari sektor fesyen akan semakin maju dan memberikan banyak manfaat bagi pengembangan industri yang mengikutinya,” imbuhnya.
