KALBAR TERKINI – Perang Yarmuk merupakan pertempuran antara pasukan Arab Khilafah Rashidun.
Pasukan ini dipimpin oleh Abu Ubaydah ibn al-Jarrah dan Khalid ibn al-Walid melawan pasukan Kekaisaran Bizantium di bawah komando Theodorus Trithyrius dan Mahan dari Armenia.
Pertempuran ini berlangsung selama enam hari pada bulan Agustus 636 di dekat Sungai Yarmuk, anak sungai terbesar di Sungai Yordan.
Baca Juga: Rakyat Suriah Ditekan Pilih Al-Assad, Kota-kota pun Dilanda Protes
Pertarungan tersebut menandai dimulainya gelombang besar pertama penaklukan militer Islam.
Berikut Kalbarterkini.com melansir dari wawasansejarah.com, mengenai sejarah 20 Agustus yang dimana Khalid bin Walid menguasai Suriah dan Palestina.
1. Sejarah Perang Yarmuk
Dihadapkan dengan perkembangan ini, kaisar Bizantium Heraklius mengumpulkan pasukan besar di Antiokhia.
Pasukan itu diorganisir menjadi lima tentara terpisah, termasuk orang Bizantium asli dan juga Slavia, Frank, Armenia, Georgia, dan Arab Kristen.