KALBAR TERKINI - Pada tahun 1443 hijriyah ini, 10 Muharram jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021 masehi, yaitu hari Kamis. Dan waktnya umat muslim untuk melaksanakan puasa Asyura adalah tanggal 10 Muharram.
Sedangkan puasa tasu’a dikerjakan pada tanggal 9 Muharram. Untuk tahun 1443 hijriyah ini, ia jatuh pada hari Rabu, tanggal 18 Agustus 2021.
Puasa Asyura adalah amalan khusus di bulan Muharram berpahala luar biasa. Bagaimana niat puasa asyura dan tata caranya?
Dikutip KalbarTerkini.com dari bersama dakwah.net, Sayyid Sabiq menerangkan bahwa puasa asyura memiliki tiga tingkatan.
“Pertama, berpuasa selama tiga hari, yaitu hari kesembilan, kesepuluh dan kesebelas,” tulis Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah. “Kedua, berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh. Ketiga, berpuasa pada hari kesepuluh saja.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu, jika seseorang berpuasa Asyura tanpa Tasu’a, disunnahkan baginya –menurut mazhab Syafi’i- berpuasa pula pada tanggal 11 Muharram. Bahkan Imam Syafi’i sendiri dalam kitab Al Umm dan Al Imlaa’ menyatakan kesunnahan berpuasa pada tiga hari tersebut sekaligus.
Puasa asyura (dibaca puasa asyuro) adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Hukumnya sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa mengutamakan puasa ini, bahkan perhatian beliau lebih besar dibandingkan puasa-puasa sunnah lainnya. Ketika para sahabat melaporkan bahwa orang-orang Yahudi juga puasa pada tanggal 10 Muharram, Rasulullah kemudian menambahnya dengan puasa satu hari sebelumnya. Yakni tanggal 9 Muharram yang dikenal dengan nama puasa tasu’a.