Respon Baik Insentif Pemulihan Ekonomi, Rupiah Menguat 18 Poin Terhadap Dollar

- 3 Maret 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi grafik nilai tukar mata uang.
Ilustrasi grafik nilai tukar mata uang. /Pexels.com/ energepic.com

KALBAR TERKINI – Insentif pemerintah diduga menjadi penopang penguatan nilai tukar rupiah  terhadap dollar AS.

Insentif tersebut berupa kebijakan dari pemerintah untuk memulihkan ekonomi domestik, Rabu 3 Maret 2021.

Pada pukul 10.59 WIB, rupiah menguat 18 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.307 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.325 per dolar AS.

Baca Juga: Ekonomi Dunia Membaik, Harga Karet Menyentuh Rp 22 Ribu Per Kilo

"Kemarin kita lihat sentimen condong ke eksternal, tapi dalam perdagangan hari ini pasar condong ke internal di mana kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia cukup bagus sehingga membawa mata uang rupiah pagi ini menguat tipis," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta dilansir dari Antara, Rabu.

Menurut Ibrahim, dari dalam negeri ada secercah harapan membaiknya pertumbuhan ekonomi pada 2021 dan Indonesia bisa keluar dari resesi.

Baca Juga: Buka Isolasi Wilayah, PLN Bangun Infrastruktur di 242 Lokasi 3T di Kalbar

Insentif yang diberikan oleh pemerintah dan Bank Indonesia direspons positif oleh pelaku pasar.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) telah menetapkan kebijakan uang muka atau Down Payment (DP) nol persen untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Baca Juga: Harga Stabil, TBS Kelapa Sawit di Kalbar Capai Rp2.000 Per Kilogram

Sedangkan pemerintah memberikan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) nol persen atau PPN ditanggung pemerintah yang berlaku mulai 1 Maret 2021 sampai 31 Agustus 2021.

"Ini cukup membantu pasar condong positif," ujar Ibrahim.

Dari eksternal, lanjut Ibrahim, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun mengalami penurunan dari sebelumnya di level 1,415 persen menjadi 1,407 persen.

Baca Juga: Investasi Dalam Bentuk Emas Awal Maret, Berikut Triknya Agar Tetap Untung

"Rupiah masih akan fluktuatif, kalau pun menguat hari ini relatif tipis," katanya.

Pada Selasa (3/2) lalu, rupiah ditutup melemah 70 poin atau 0,49 persen ke posisi Rp14.325 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.255 per dolar AS.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x