Network
PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Program Listrik Desa di Kalbar yang dihadirkan pemerintah melalui PLN berdampak luas bagi masyarakat.
Dalam kurun tiga tahun terakhir yakni 2017-2020 telah mampu menghadirkan listrik 242 lokasi di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).
PLN sendiri terus berkomitmen menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri. Sejak 2017 - 2020 di Kalbar melalui program listrik desa.
Baca Juga: Nikkei Pimpin Pasar Saham Senin Pagi, Pertumbuhan Manufaktur China jadi Sorotan
Baca Juga: Investasi Dalam Bentuk Emas Awal Maret, Berikut Triknya Agar Tetap Untung
"PLN berhasil suplai listrik ke 242 lokasi daerah 3T dengan total biaya sebesar Rp574 miliar," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalbar, Ari Dartomo di Pontianak, beberapa waktu lalu.
Dari 242 lokasi yang dilistriki terdiri dari 147 desa baru yang sebelumnya belum menerima aliran listrik dan melakukan perluasan jaringan listrik ke lokasi-lokasi terpencil di 95 desa yang sebelumnya sudah berlistrik.
Menurutnya dengan jauhnya jarak, terbatasnya akses dan sulitnya medan membuat PLN harus mengeluarkan investasi rata-rata Rp33 juta untuk menghadirkan listrik satu kepala keluarga.
“Kalau di kota investasinya hanya Rp1 juta- Rp2 juta. Sedangkan di kawasan 3T jika kita hitung rata-rata investasi untuk menghadirkan listrik per kepala keluarga sekitar Rp33 juta. Tapi itu semua tetap kita laksanakan agar masyarakat di daerah 3T dapat menikmati listrik dari PLN.
