Network
KALBAR TERKINI – Saham-saham di kawasan Asia-Pasifik mengalami kenaikan cukup menjanjikan di awal Maret 2021.
Kenaikan saham dipimpin saham Nikkei yang mengalami kenaikan signifikan mencapai sekitar 2 persen.
Pasar mencermati data resmi yang pertumbuhan aktivitas manufaktur Tiongkok pada Februari.
Baca Juga: Investasi Dalam Bentuk Emas Awal Maret, Berikut Triknya Agar Tetap Untung
Di Jepang, Nikkei 225 naik 2,07 persen pada awal perdagangan, karena indeks berusaha untuk pulih dari penurunan hampir 4 persen pada hari Jumat.
Indeks Topix naik 1,56 persen. Saham di Australia naik tipis dalam perdagangan pagi, karena S & P / ASX 200 naik 1,1 persen.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,08 persen lebih tinggi. Pasar Korea Selatan tutup pada Senin untuk hari libur.
Baca Juga: Produksi Hingga 24.000 Ton Lada Kering, Petani Perbatasan Kalbar Keluhkan Harga
Dalam perkembangan ekonomi, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi Tiongkok untuk Februari berada di 50,6 selama akhir pekan, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional negara itu.
Angka itu lebih rendah dari pembacaan Januari 51,3 tetapi masih di atas level 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.
Pelaku pasar menunggu survei pribadi tentang aktivitas manufaktur Tiongkok pada bulan Februari, dengan PMI manufaktur Caixin / Markit akan keluar pada 9:45 pagi HK / SIN pada hari Senin.
Baca Juga: 332 Desa di Kalbar Tanpa Listrik, Ketua DPD: Pernyataan itu Membuat Kami Miris
Dari pasar uang, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 90,779 setelah pulih dari level di bawah 90 pada akhir Februari.
Yen Jepang diperdagangkan pada 106,49 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 105,6 melawan greenback yang terlihat minggu lalu.
Dolar Australia berpindah tangan pada 0,7746 dollar Amerika, setelah tergelincir dari level di atas 0,792 dollar Amerika minggu lalu.
Baca Juga: Adopsi Ajaran Perbankkan Islam, Wapres Makruf Amin: Jangan Biarkan UMKM Muslim Alami Stunting
Harga minyak naik pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 1,52 dollar Amerika menjadi 65,40 dollar Amerika per barel.
Minyak mentah berjangka AS naik 1,64 persen menjadi 62,51 per barel dollar Amerika.***
Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul "Senin Pagi, Saham Asia Pasifik Dibuka Menguat, Nikkei Lompat 2 persen".
