Jubir Rusia Maria Zakharova: Cantik, tapi Judesnya 'Alamak'!

- 17 April 2021, 08:20 WIB
Maria Zakharova,  Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Rusia./FOTO: PARS TODAY/
Maria Zakharova, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Rusia./FOTO: PARS TODAY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

MOSKOW, KALBAR TERKINI  -  Bicara blak-blakan, tegas, dan menyakitkan. Beginilah penampilan  Maria Zakharova, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Rusia. Di kalangan wartawan dalam dan luar negeri yang ngepos di Kremlin, Istana Kepresidenan Rusia di Moskow, sikap ini selalu terlihat saban Zakharova tampil  dalam jumpa pers mingguan untuk menyampaikan kebijakan luar negeri negaranya.

Pada Jumat, 16 April 2021, Zakharova kian disorot menyusul pernyataannya, tentu saja mewakili kepentingan negaranya, bahwa Rusia mengendus adanya kongkalingkong rahasia selama ini antara AS dengan jaringan teroris ISIS  serta Taliban di Afghanistan. Benar-tidaknya pernyataan ini, Zakharova sudah menjadi bintang di Rusia. Sekali dia ngomong yang kerap disiarkan langsung lewat YouTube atau Facebook, langsung mendulang meme jempol, senyum atau tepuk tangan hanya dalam tempo singkat.

Bertahun-tahun sejak Maria Zakharova bertugas mengkomunikasikan  kebijakan Rusia ke dunia, konferensi pers mingguannya telah menjadi acara televisi siaran langsung yang wajib ditonton di negaranya. Gayanya yang agresif,  mewakili sikap siap perang Rusia yang meningkat akhir-akhir ini.

Pada akhir Mei 2018,  jurnalis  Erkka Mikkonen dari televisi Finlandia bertanya kepada Zakharova tentang kampanye anti-LGBT (Lesbian, Gay, Biseks, Transeksual) yang dilakukan di Chechnya oleh pemimpinnya yang kejam, Ramzan Kadyrov.

Zakharova ketika itu berdiri di depan mimbar dan menanggapi dengan suara jengkel,  berbeda dengan penampilannya yang selama ini dikenal  tenang.

Jawabannya pun ditonton hampir 14.500 kali di YouTube, selain dari para jurnalis di ruangan saat itu. Zakharova kemudian menjawab, tapi tidak berbicara kepada Mikkonen, melainkan kepada pemimpin Chechnya yang telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas.

Baca Juga: OMG! Ditekan Terus, Rusia Bongkar Konspirasi AS-ISIS-Taliban

Baca Juga: Dua 'Laba'laba' Siap Tarung: Rusia Depak 10 Diplomat AS!

Baca Juga: Tiga Tahun Buron, DPO Kejati Kalbar Ditangkap Tim Tabur di Yogyakarta

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x