Mengenal Birute Galdikas, 50 Tahun Mengurusi Orangutan Kalimantan

- 1 April 2021, 06:54 WIB
Birute Galdikas
Birute Galdikas /ISTIMEWA/ANTARA

Itulah sebabnya, Orangutan Foundation International (OFI) dibentuk sejak tahun 1986 di Amerika.

Hanya dua negara di dunia memiliki orangutan, yaitu Malaysia dan Indonesia dengan populasi 10 persen di Malaysia dan 90 persen di Indonesia, terutama di Kalimantan dan Sumatera.

Setelah Orangutan Foundation International (OFI) dibentuk 1986 di Amerika, sepuluh tahun kemudian didirikan di Indonesia, tepatnya di Pangkalan Bun, di dekat Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, oleh Bu Birute yang sangat peduli akan keselamatan dan pelestarian orangutan.

Meskipun ia menyukai binatang lain, namun ada sesuatu yang membuatnya sangat dekat dengan orangutan.

“Kalau kita mengamati mata orangutan, mata mereka persis seperti mata manusia. Mata orangutan hampir semua punya iris (lingkaran di bola mata) yang coklat dan di keliling iris warnanya putih seperti manusia.

Juga kalau orangutan melihat kita, sepertinya mereka paham dan tertarik pada jiwa kita juga,” tukas Birute.

 

Nikahi Pria Dayak

Perempuan yang telah menikah selama 40 tahun dengan pria Dayak ini menjadi Presiden dan pendiri yayasan nirlabanya itu.

Ia mempunyai 230 karyawan yang sebagian besar penduduk asli Dayak. Selain karyawan tetap, terdapat pula beberapa relawan. Salah seorang di antaranya, Yan Wiramidjaja, diaspora Indonesia yang tinggal di AS.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: VOA Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x