CAIRO, KALBARTERKINI - Hobi berenang sejak kecil membuat Marwa Elselehdar mencintai laut.Setamat SMA, Marwa mendaftar di Akademi Arab untuk Sains, Teknologi, dan Transportasi Maritim di Mesir. tapi ditolak karena akademi hanya menerima lelaki.
Tak putus asa, Marwa mendaftar lagi. Melihat kemamuan kerasnya, pihak akademi pun menngujinya. Alhasil, Marwa lulus tes fisik, medis, dan swawancara pribadi, membuktikan kemampuannya untuk mengendalikan dan mengelola berbagai situasi, dan diterima bergabung.
"Selama setahun, saya menghadapi kesulitan beradaptasi, karena saya satu-satunya wanita di antara 1.200 siswa. Tetapi dorongan dari orang-orang di sekitar saya dan kemampuan saya sendiri untuk percaya pada mimpi saya. membantu saya mengatasi tantangan ini, dan saya lulus tahun 2013, ”katanya kepada Arab News, Minggu, 21 Maret 2021, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com.
Baca Juga: Sang Ibunda Inginkan Kembali Bernyanyi, Britney Spears Pilih Fokus Urus Keluarga
Baca Juga: Sharon Stone Begidik Melihat...
Baca Juga: Jelang bebas, Saipul Jamil sudah 'Diorder'
Kakak dan ibu Marwa mendukung cita-citanya untuk menjadi kapten wanita pertama di Mesir. Ayahnya, meski lebih khawatir karena kesulitan di lapangan, tidak keberatan dengan studinya.
Marwah kemudian memulai formalitas untuk bergabung dengan departemen, dan permintaan uniknya diajukan kepada presiden akademi untuk dipertimbangkan.
Setelah lulus, presiden akademi meminta penelitian hukum maritim untuk memverifikasi kemungkinan mengeluarkan lisensi kapten kepadanya.