Network
KALBAR TERKINI - Betapa malu dan murkanya Sharon Stone ketika sebelum dirilis, adegan tanpa busananya dalam film Basic Instinct, harus ditontonnya bersama para petinggi perusahaan film, pengacara dan sutradara Paul Verhoeven.
Organ intim bom seks Hollywood dekade 1990-an ini pun 'dipamerkan' di depan banyak orang. Saking marahnya, aktris Amerika kelahiran 10 Maret 1958, yang kala itu belum ngetop, berlari ke bilik studio dengan diikuti Verhoeven. Sutradara ini pun ditamparnya.
"Mereka (waktu syuting) menyuruh saya melepas celana dalam, karena cahaya putih lampu syuting, katanya membuat silau, nggak tampak apakah saya berbusana atau tidak, karena tubuhku sendiri sangat putih. Dan, di film yang diputar itu, baru saya melihat langsung bentuk vagina saya," kenang Sharon.
Baca Juga: Jelang bebas, Saipul Jamil sudah 'Diorder'
Baca Juga: PSK, Banci dan Homo Jual Diri di 'MiChat', Baru Sekarang Kominfo Bereaksi!
Baca Juga: Jaga Pengguna Remaja, Instagram Atur Ulang DM Orang Dewasa
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Varierty, Jumat, 19 Maret 2021, Stone juga mengaku ditekan untuk berhubungan seks dengan lawan main prianya. "Kata eksekutif produser, adegan beneran ini supaya saya memiliki chemistry yang lebih baik dengan lawan main di layar," kata Stone dalam bukunya, The Beauty of Living Twice yang segera dirilis pada akhir Maret 2021 ini.
Stone, yang telah memiliki karir produktif di Hollywood selama empat dekade, juga menyatakan bahwa dia ditipu untuk merekam adegan dalam Basic Instinct: tanpa pakaian dalam, dan tidak tahu bahwa bagian pribadinya akan terlihat sampai film tersebut diputar di hadapan banyak orang.
"Begitulah cara saya melihat vagina saya untuk pertama kalinya, lama setelah saya diberi tahu, 'Kami tidak dapat melihat apa pun - saya hanya ingin Anda melepas celana dalam Anda, karena putih memantulkan cahaya, jadi kami tahu kau punya celana dalam, '"tulis Stone dalam memoarnya.
