“Kalau mau jadi pejabat, dari dulu warga mendukung untuk maju jadi pemimpin daerah atau anggota dewan. Tapi, semua dapat harus ditepis, karena justru dengan karya kemanusiaan ini, sebagai seorang biarawan (Bruder) Kapusin, saya sangat merasa bahagia,” pungkasnya.
Bruder Stephanus Paiman OFM Cap, lahir di Pontianak, 28 September 1962. Anak ke-5 dari 7 bersaudara, pasangan almarhum Yakobus Vincentius Paiman K dan almarhumah Maria Yosephine Fat Moi.
Sesuai KTP, alamatnya ada di Jalan KH Wahid Hasyim atau Jalan Putri Dara Hitam, Gg Usaha 2 Pontianak.
Alamat tinggal di Propinsialat Ordo Kapusin, Jalan Adi Sucipto Km 9,6 Kubu Raya. Alamat kantor Jalan Purnama, Gg Purnama 9 No. 1 B Pontianak Selatan. Sebagai Ketua dan Penanggung Jawab Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak & Justice, Peace and Integrty Of Creation (FRKP & JPIC Cap).
Aksi Kemanusiaan yang pernah dilakukan antara lain pendampingan kasus seorang bapak asal Desa Setutuk Kabupaten Landak yang membawa jenazah bayi-nya dari RS Sudarso dalam tas ransel.
Pendampingan kasus pengusiran atau intimidasi 55 KK warga Jalan Tanjung Pura Gg H Thaha Pontianak.
Pendampingan kasus warga yang disangkakan membunuh dan memakan daging hewan Orang Utan yang dilindungi oleh UU.
Baca Juga: 'Ngemplang' Bayar Utang, Iran Ancam Tuntut Korsel ke Pengadilan Internasional
Mendampingi kasus Bong Kim Fo yang dituduh dan disangkakan menjual barang makanan ilegal dari Malaysia oleh BPOM Kabar.