BERIKUT Adalah Niat, Tata Cara dan Link Zakat Fitrah dengan Cara Online

- 13 April 2022, 07:50 WIB
Niat Zakat Fitrah Bahasa Arab untuk diri sendiri
Niat Zakat Fitrah Bahasa Arab untuk diri sendiri /Iing Irwansyah/aksarajabar.com

KALBAR TERKINI - Pembayaran zakat fitrah yang dilakukan pada bulan Ramadan sebelum Idulfitri bisa dilakukan secara online.

Berikut bacaan niat dan tata cara membayar zakat fitrah secara online:

1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

"Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala"

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Taala.

2. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga

"Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala"

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Taala.

Cara Bayar Zakat Fitrah secara Online

1. Membayar Zakat Fitrah via Baznas

• Buka laman baznas.go.id/bayarzakat.

• Pilih jenis dana dan jenis Zakat Fitrah.

• Tentukan jumlah jiwa yang akan dibayarkan zakatnya.

• Masukkan nominal dari zakat yang akan dibayarkan.

• Lengkapi data pribadi.

• Lanjut ke pembayaran dan lakukan pembayaran zakat dengan metode yang dipilih.

2. Membayar Zakat Fitrah via Rumah Zakat

• Buka laman www.rumahzakat.org/donasi.

• Pilih menu Zakat.

• Pilih jenis Zakat Fitrah.

• Tentukan nominal jumlah jiwa yang akan dibayarkan zakatnya.

• Klik Bayar Sekarang.

• Lengkapi data.

• Pilih notifikasi pembayaran zakat.

• Pilih metode pembayaran.

• Klik Bayar Sekarang.

3. Membayar Zakat Fitrah via Dompet Dhuafa

• Buka laman donasi.dompetdhuafa.org.

• Pilih jenis donasi Zakat.

• Pilih Zakat Fitrah.

• Isi profil donatur.

• Klik Bayar Sekarang.

4. Membayar Zakat Fitrah via Kita Bisa

• Buka laman zakat.kitabisa.com.

• Pilih lembaga/program zakat yang diinginkan.

• Klik zakat sekarang.

• Isi nominal zakat, pilih metode pembayaran, dan lakukan pembayaran.
Zakat fitrah secara online boleh saja dilakukan.

Hal ini tetap sah untuk dilakukan karena muzaki (orang yang membayar zakat) sejak awal telah mengucapkan niatan untuk berzakat.

Dikatakan pula, unsur terpenting dalam zakat adalah adanya muzaki, harta zakat, dan mustahik (penerima zakat).

Sementara itu, pernyataan zakat dan doa penerima zakat memang penting, tetapi tidak diharuskan ada.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber Baznas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x