Mutiara Ilmu Ramadhan 22 April 2021, Ini Syarat Diterimanya Ibadah Bulan Ramadhan

- 22 April 2021, 05:20 WIB
Berdoa secara khusyuk di Bulan Suci Ramdhan.
Berdoa secara khusyuk di Bulan Suci Ramdhan. /KALBAR TERKINI/MULYANTO

KALBAR TERKINI - Bulan Suci Ramadan, menjadi salah satu bulan terbaik dalam penanggalan umat Islam.

Bulan ini, selalu ditunggu-tunggu, sehingga kedatangannya disambut dengan suka cita.

Hal ini tentu saja, karena Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang penuh ampunan, maghfiroh, dan keberkahan.

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-9 Ramadhan, Allah SWT Berikan Kebaikan Layaknya 1.000 Ulama

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-8 Ramadhan, Allah Berikan Pahala 60.000 Orang Zuhud

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-7 Ramadhan, Hadiah Pahala Seribu Syuhada dan Surga Na'im

Oleh karena itu agar setiap amal sholih yang dilakukan bisa menjadi amal ibadah yang diterima Allah SWT.

Maka hendaklah setiap muslim memperhatikan 2 syarat berikut ini

1. Niat Ikhlas Karena Allah

Firman Allah ta’ala,

 وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ

“Padahal mereka tidaklah diperintahkan melainkan supaya beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya.” (QS. Al-Bayyinah: 5)

Rosulullah SAW bersabda :

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Sesungguhnya amal itu bergantung dengan niatnya, dan sesungguhnya setiap orang itu tergantung dengan apa yang ia niatkan”. (HR. Muttafaqun ‘Alaihi)

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-5 Ramadhan, Allah Berikan Surga Al Ma'wa Beserta Isinya

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-4 Ramadhan, Allah Hadiahkan Surga Khuldi dan Isinya

2. Disertai Ilmunya

Ilmu sangat diutamakan sebelum berkata dan beramal. Ini karena syarat diterimanya amal setelah ikhlas adalah mutaba’ah, yaitu amal tersebut harus benar dan sesuai dengan syari’at dan sunnah.

Maka dari itu, melaksanakan amal ibadah yang disertai dengan ilmunya, penting untuk dilakukan.

Karena jika tidak demikian maka setiap amal sholih yang dilakukan tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Syekh Ibnu Ruslan dalam kitab zubad :وَكُلُّ مَنْ بِغَيْرِ عِلْمٍ يَعْمَلُ – أَعْمَالُهُ مَرْدُوْدَةٌ لاَ تُقْبَلُ

Setiap orang yang beramal tanpa ilmu, tertolak tidak diterima amalannya itu.

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-3 Ramadhan, Allah SWT Siapkan Taman Permata Untuk Orang Berpuasa

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-2 Ramadhan, Pahala Orang Yang Berpuasa Seperti Ibadah Seorang Nabi

Setiap muslim memiliki totalitas dalam kehidupannya yakni beribadah kepada Allah SWT, karena sebagaimana diketahui bersama bahwa tujuan diciptakannya manusia di dunia adalah tiada lain untuk beribadah. Sebagaimana Allah SWT Berfirman

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya, “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. (Q.Adz Dzariyat :56). ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah