Andi menyatakan pihaknya sejak awal telah mencurigai proses hukum dijalankan dengan tidak sungguh-sungguh guna mengungkap kasus.
Dugaan proses hukum dirancang untuk gagal dalam mengungkap kebenaran (intended to fail) dan melindungi pelaku.
"Selain itu, kami juga turut melihat bahwa proses persidangan tersebut merupakan bagian dari proses peradilan yang sesat (malicious trial process).
Dugaan kami turut didorong dengan berbagai keganjilan selama persidangan yang kami temukan," jelas Andi.
Baca Juga: DOWNLOAD Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Untuk Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Menurut Muhammadiyah
Isu terjadinya intimidasi dan ancaman terhadap para suporter yang menjadi penyintas pun beredar.
Daniel Siagian dari LBH Malang mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran tentang laporan teror dan intimidasi yang dialami Aremania pascainsiden.
Hal itu dikemukakannya setelah beredar luas di media sosial seorang penonton pertandingan yang merekam dan menyebarluaskan video di media sosial, disebut “dibawa oleh aparat”.
“Perlu dipastikan, tapi ancaman ini mempengaruhi psikososial.
Baca Juga: LINK Download Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Sumatera dan Aceh Menurut Versi Muhammadiyah